google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Mengenal Carl Ichan, Mahasiswa DO yang Kaya Raya Berkat 'Main' Saham Langsung ke konten utama

Mengenal Carl Ichan, Mahasiswa DO yang Kaya Raya Berkat 'Main' Saham


Carl Celian Icahn lahir tanggal 16 Februari 1936. la merupakan seorang investor dan pebisnis terkenal dari Amerika Serikat (AS).

ia menjadi kaya raya karena usahanya dengan membeli saham-saham murah di perusahaan berkembang, lalu menjualnya dengan harga tinggi ketika nilai saham perusahaan tersebut sudah melambung.

Dikutip dari Forbes, Senin (21/1/2019), saat ini kekayaannya mencapai US$ 17,2 miliar atau sekitar Rp 240,8 triliun (kurs Rp 14.000) sekaligus menempatkannya di posisi orang terkaya nomor 31 di AS atau 78 di dunia.

Icahn dibesarkan di Far Rockaway, Queens, New York City. la sempat bekuliah di Universitas Princeton dan di Universitas New York. Namun, keduanya tidak sesuai harapan, la pun drop out (DO).Setelah DO dari kuliahnya, ia memutuskan untuk berkarir di Wall Street pada tahun 1961. Pada tahun 1968, Icahn membentuk Icahn & Co, yaitu sebuah perusahaan asuransi yang berhubungan dengan saham.

Pada tahun 1978 Icahn berusaha mengembangkan karier dan memperkuat bisnisnya dengan mengambil alih beberapa perusahaan saham perseorangan. Beberapa saham yang dikelola oleh Icahn seperti saham di perusahaan penerbangan TWA (Trans World Airways), Texaco (perusahaan yang bergerak di bidang energi yang sempat merger dengan Chevron), Achor Hocking (manufaktur), American Can (pengepakan), Federal Mogul (penjualan komponen otomotif), blockbuster video, dan perusahaan perusahaan terkemuka lainnya.

Icahn pernah membeli saham yang nilainya cukup besar milik Michael Milken's. Kontrak tersebut cukup rumit dan riskan. Akhirnya, Icahn mengalami kerugian besar dan bisnisnya nyaris di ujung tanduk pada awal tahun 1990-an.

Icahn pernah memainkan peran terburuknya dalam dunia bisnis. Namun, kegagalan tersebut tidak membuatnya patah semangat. Ia terus berusaha.

Dan, akhirnya ia berhasil meraih kesuksesannya kembali. Setelah bermain saham cukup lama, Icahn mulai mengembangkan bisnisnya di berbagai sektor usaha, seperti dunia hiburan, real estate, hingga rumah judi.

Icahn memiliki beberapa kasino yang memberinya banyak keuntungan di Las Vegas, Nevada. Di antaranya adalah Stratosphere, Arizona Charlie's Boulder, dan Arizona Charlie's Decatur yang dijalankan oleh American Entertainment Properties yang merupakan salah satu anak perusahaan Icahn.

Icahn juga pernah mencoba untuk mengambil alih Marvel Comics yang berbuah konflik dengan Avi Arad, Ron Perelman, dan Ike Perlmutter. Pada tahun 2004 Icahn membeli saham sebuah perusahaan farmasi yang sedang dilanda krisis.

Icahn juga pemegang saham di Time Warner Inc. Ia memiliki 3,3% saham dari perusahaan yang bernilai miliaran dolar. Carl Icahn juga mendirikan Foxfield Thoroughbreds, yaitu sebuah penyelenggara pertandingan balap kuda.

Sampai-sampai, la mengeluarkan uang US$ 4 juta untuk seekor kuda betina berumur 6 tahun dan US$ 7 juta untuk seekor kuda betina yang berumur 4 tahun. Hal itu dilakukannya karena hobinya yang cukup mewah, yaitu pacuan kuda.

Pada tahun 2004 Icahn menutup Foxfield dan menjual semua kuda miliknya. Pada tahun 2007 Icahn menginvestasikan kembali dananya di beberapa perusahaan untuk menambah kekayannya, di antaranya adalah saham sebesar 9,2% di perusahaan Telik, Inc. (Perusahaan bioteknologi yang mengembangkan penelitian penyakit kanker), Motorola sebesar 1,39 %, dan menginvestasikan uang sebesar US$ 50 juta di Motricity (sebuah provider telepon seluler di Carolina Utara).

Tidak hanya bisnis semata yang dikelola Icahn, ia juga mendonasikan sebagian hartanya untuk orang-orang yang tidak mampu. Selain jago dalam bisnis, Icahn seorang yang dermawan.

Icahn mempunyai yayasan yang didirikan dengan namanya sendiri. Yayasan itu bergerak di bidang pendidikan. Yayasan ini memberikan fasilitas pembangunan gedung sekolah, perlengkapan sekolah, dan beasiswa. Beasiswa yang disediakan untuk setiap siswa sekitar US$ 160.000 dolar.

Icahn juga membuat donasi yang besar untuk almamaternya (walaupun belum sempat tamat), yaitu Universitas Princeton berupa laboratorium genomik dan gedung pusat pengetahuan. Ia juga memberikan donasi yang besar untuk rumah sakit Mount Sinai, New York.

Tidak hanya itu, ia memiliki yayasan perlindungan anak, tuna wisma, wanita hamil, dan ibu rumah tangga. Icahn menerima penghargaan sebagai pendiri yayasan Starlight. lcahn disebut sebut sebagai 'Lelaki Malaikat Pelindung' karena kepeduliannya terhadap kaum papa.

Tahun 2004, ia diberikan kehormatan oleh Center for Educational InnovariDn-Public Education Association atas usaha sosialnya dalam bidang pendidikan.

sumber : detik.com


Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...