google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Provident Agro (PALM) jual 100% saham PT Mutiara Agam Langsung ke konten utama

Provident Agro (PALM) jual 100% saham PT Mutiara Agam



PT Provident Agro Tbk (PALM) berniat melepas salah satu anak usahanya yakni PT Mutiara Agam (MAG). PALM akan menjual seluruh sahamnya dengan nilai transaksi sebesar Rp 502,50 miliar. 

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai Rp 502,50 miliar tersebut merupakan nilai perusahaan (enterprise value), yang terdiri dari komponen harga pembelian saham dan kewajiban pelunasan utang MAG kepada Provident Agro.

"Para penjual akan menyampaikan rincian final harga pembelian saham dan jumlah pelunasan hutang dari MAG kepada pembeli paling lambat dua hari kerja sebelum tanggal penyelesaian rencana transaksi," ujar Corporate Secretary PT Provident Agro Tbk Lim Na Lie saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (10/11). 

Lim melanjutkan, penjualan saham MAG, dapat memberikan tambahan pendanaan bagi PALM untuk memperkuat arus kas dan permodalan perusahaan dan juga entitas anak. 

Pada saat ini, PALM sendiri tengah melakukan kajian terhadap rencana untuk melakukan kegiatan sebagai perusahaan investasi. Rencana itu diharapkan dapat memberikan kontribusi pendapatan dan juga keuntungan yang lebih baik lagi bagi perusahaan, para pemangku kepentingan, serta para pemagang saham. 

"Sesuai dengan yang telah kami ungkapkan pada keterbukaan informasi BEI tanggal 5 November 2021, perseroan sedang melakukan kajian terhadap rencana untuk melakukan kegiatan usaha sebagai perusahaan investasi bila telah dilakukan rencana transaksi tersebut," jelas Lim. 

Dengan demikian, apabila rencana transaksi tersebut dilakukan, maka PALM akan segera melakukan seluruh prosedur terkait perubahan kegiatan usaha sesuai POJK 17/2020.

PALM belum merilis secara resmi kinerja keuangan kuartal III-2021. Adapun, hingga semester I-2021, Provident Agro membukukan peningkatan pendapatan menjadi Rp 156,57 miliar, dari sebelumnya Rp 121,27 miliar.

sumber : kontan



Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Analisa Saham ANTM | 3 Agustus 2018

CLSA (KZ) ANTM IJ – Aneka Tambang 2Q18 operational highlights by Andrew Hotama and Norman Choong Stock: Aneka Tambang, ANTM IJ Market cap, ADTO: US$1.6bn, US$4.6m Rec: BUY, TP: Rp1,100 Event: 2Q18 operational results 2Q18 operational result highlight: •     Gold production: 503 kg (-7% QoQ, +20% YoY), 6M18: 47% of 18CL •     Gold sales volume: 6,815 kg (-2% QoQ, +933% YoY), 6M18: 46% of 18CL •     Ferronickel production: 6,724 tni (+10% QoQ, +5% YoY), 6M18: 49% of 18CL •     Ferronickel sales volume: 7,516 tni (+40% QoQ, +44% YoY), 6M18: 50% of 18CL •     Nickel ore production: 1.7mn wmt (-21% QoQ, +58% YoY), 6M18: 63% of 18CL •     Nickel ore sales volume: 0.6mn wmt (-49% QoQ, +136% YoY), 6M18: 38% of 18CL Comment: •     Unaudited 2Q18 revenue came at Rp6.1tn (+7% QoQ, +350% YoY), we believe this is mostly on the back of higher ferronickel sales volume which w...