google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham HOKI, ERAA, IMJS dan INDY oleh MNC SEKURITAS | 12 November 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham HOKI, ERAA, IMJS dan INDY oleh MNC SEKURITAS | 12 November 2021


MNCS Daily Scope Wave 

12 November 2021

Menutup perdagangan kemarin (11/11), IHSG bergerak menguat 0,1% ke level 6,691 dan IHSG sudah break dari level resistancenya. Saat ini pergerakan IHSG diperkirakan sudah berada di akhir wave (iii) dari wave [v] dari wave A, sehingga penguatannya akan relatif terbatas dan rawan terkoreksi untuk membentuk wave (iv). Diperkirakan, level koreksi wave (iv) berada pada rentang 6,649-6,665, setelah IHSG selesai membentuk wave (iv) maka IHSG berpeluang menguat kembali untuk menguji 6,750-6,800.

Support: 6,550, 6,480

Resistance: 6,700, 6,750


HOKI - Buy on Weakness (194)

Pada perdagangan kemarin (11/11), HOKI ditutup menguat 1% ke level 194 dan pergerakannya tertahan oleh MA20-nya. Kami memperkirakan, selama HOKI masih bergerak di atas 189 sebagai supportnya, maka posisi HOKI saat ini sedang berada di awal wave 3 dari wave (3).

Buy on Weakness: 190-194

Target Price: 200, 214

Stoploss: below 189


ERAA - Buy on Weakness (640)

ERAA ditutup cenderung flat di level 640 pada perdagangan kemarin (11/11). Selama ERAA tidak terkoreksi ke bawah 615 sebagai supportnya, maka posisi ERAA saat ini sedang berada di awal wave 3 dari wave (3).

Buy on Weakness: 625-640

Target Price: 670, 695

Stoploss: below 615


IMJS - Buy on Weakness (498)

IMJS ditutup terkoreksi 2,4% ke level 498 pada perdagangan kemarin (11/11). Posisi IMJS saat ini, kami perkirakan sedang berada di awal wave [c] dari wave B, dimana pergerakan IMJS selanjutnya berpeluang berbalik menguat selama tidak break support 470.

Buy on Weakness: 486-496

Target Price: 525, 590

Stoploss: below 470


INDY - Sell on Strength (1,740)

Kemarin (11/11), INDY ditutup terkoreksi 0,9% ke level 1,740 dan masih diiringi dengan tekanan jual. Posisi INDY saat ini kami perkirakan sedang berada di wave [v] dari wave A di label biru, dimana INDY masih rawan terkoreksi terlebih bila break support 1,695. Adapun koreksi INDY kami perkirakan berada pada rentang 1,570-1,620.

Sell on Strength: 1,740-1,770

Disclaimer On



Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Analisa Saham ANTM | 3 Agustus 2018

CLSA (KZ) ANTM IJ – Aneka Tambang 2Q18 operational highlights by Andrew Hotama and Norman Choong Stock: Aneka Tambang, ANTM IJ Market cap, ADTO: US$1.6bn, US$4.6m Rec: BUY, TP: Rp1,100 Event: 2Q18 operational results 2Q18 operational result highlight: •     Gold production: 503 kg (-7% QoQ, +20% YoY), 6M18: 47% of 18CL •     Gold sales volume: 6,815 kg (-2% QoQ, +933% YoY), 6M18: 46% of 18CL •     Ferronickel production: 6,724 tni (+10% QoQ, +5% YoY), 6M18: 49% of 18CL •     Ferronickel sales volume: 7,516 tni (+40% QoQ, +44% YoY), 6M18: 50% of 18CL •     Nickel ore production: 1.7mn wmt (-21% QoQ, +58% YoY), 6M18: 63% of 18CL •     Nickel ore sales volume: 0.6mn wmt (-49% QoQ, +136% YoY), 6M18: 38% of 18CL Comment: •     Unaudited 2Q18 revenue came at Rp6.1tn (+7% QoQ, +350% YoY), we believe this is mostly on the back of higher ferronickel sales volume which w...