google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo NFCX DAN BUMILANGIT TANDATANGANI MOU DENGAN TELKOMSEL UNTUK KERJASAMA CO-BRANDING DAN DISTRIBUSI VOUCHER. Langsung ke konten utama

NFCX DAN BUMILANGIT TANDATANGANI MOU DENGAN TELKOMSEL UNTUK KERJASAMA CO-BRANDING DAN DISTRIBUSI VOUCHER.



PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) dan PT Bumilangit Digital Mediatama (BLDX), anak usaha DMMX - MCAS Group menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia (.IDX: TLKM.) terkait dengan kolaborasi co-branding, distribusi, dan pemasaran produk voucher fisik Telkomsel yang menggunakan desain dan karya seni karakter yang dikelola oleh BLDX.

Dalam kerja sama ini, BLDX yang merupakan perusahaan patungan DMMX dengan Bumilangit Entertainment, pemilik lebih dari 1200 hak cipta karakter digital akan menyediakan desain voucher fisik produk Telkomsel, sedangkan NFCX akan melakukan distribusi dan pemasaran di seluruh jaringannya. Beberapa karakter Bumilangit yang akan dimunculkan pada voucher fisik Telkomsel ini ditargetkan menjadi kartu yang dapat dikoleksi oleh pelanggan Telkomsel dan penggemar karakter Bumilangit. Karakter Bumilangit yang telah diangkat menjadi film adalah Gundala dan dalam waktu dekat yang akan diluncurkan adalah film Virgo and The Sparklings dan Sri Asih.

Budiasto Kusuma, Direktur Utama BLDX, mengungkapkan, "Kami bangga menjadi mitra Telkomsel dan NFCX untuk melakukan utilisasi karakter milik Bumilangit dalam bentuk voucher fisik. Sinergi ini menjadi momentum untuk mengembangkan ekonomi kreatif di Indonesia. Kami optimistis ekonomi kreatif semakin bertumbuh seiring dengan berkembangnya minat masyarakat Indonesia terhadap karakter lokal."

Abraham Theofilus, Direktur Utama NFCX, berpendapat, "Kepercayaan dari Telkomsel untuk mendistribusikan voucher fisik Telkomsel di Indonesia merupakan suatu kebanggan bagi kami. Dengan melakukan distribusi dan pemasaran pada seluruh jaringan NFCX, diharapkan dapat memperkenalkan karya anak bangsa ke masyarakat yang lebih luas dan dapat terlibat dalam pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia."

Heriawan, VP Partner Channel Management Telkomsel, menjelaskan, "Penggunaan karakter Bumilangit merupakan inisiatif baru yang memberikan keseruan tersendiri bagi pelanggan setia Telkomsel. Mereka dapat mengumpulkan beberapa voucher fisik dalam bentuk kartu untuk dapat melengkapi seri gambar dari Bumilangit.

Penggunaan karakter lokal juga merupakan upaya kami mengenalkan karakter-karakter asli Indonesia kepada masyarakat. Hal tersebut sesuai dengan upaya kami untuk menjaga identitas Telkomsel sebagai ikon nasional yang juga terwakilkan dalam logo baru kami yang terinspirasi dari pola batik yang merupakan bagian dari budaya Indonesia. Kami berharap kerja sama ini semakin mendekatkan produk Telkomsel dengan masyarakat secara personal, melalui karakter kegemarannya."(end)

sumber : IQPLUS


Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Analisa Saham ANTM | 3 Agustus 2018

CLSA (KZ) ANTM IJ – Aneka Tambang 2Q18 operational highlights by Andrew Hotama and Norman Choong Stock: Aneka Tambang, ANTM IJ Market cap, ADTO: US$1.6bn, US$4.6m Rec: BUY, TP: Rp1,100 Event: 2Q18 operational results 2Q18 operational result highlight: •     Gold production: 503 kg (-7% QoQ, +20% YoY), 6M18: 47% of 18CL •     Gold sales volume: 6,815 kg (-2% QoQ, +933% YoY), 6M18: 46% of 18CL •     Ferronickel production: 6,724 tni (+10% QoQ, +5% YoY), 6M18: 49% of 18CL •     Ferronickel sales volume: 7,516 tni (+40% QoQ, +44% YoY), 6M18: 50% of 18CL •     Nickel ore production: 1.7mn wmt (-21% QoQ, +58% YoY), 6M18: 63% of 18CL •     Nickel ore sales volume: 0.6mn wmt (-49% QoQ, +136% YoY), 6M18: 38% of 18CL Comment: •     Unaudited 2Q18 revenue came at Rp6.1tn (+7% QoQ, +350% YoY), we believe this is mostly on the back of higher ferronickel sales volume which w...