google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham AGRO, INDY dan IRRA | 2 Desember 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham AGRO, INDY dan IRRA | 2 Desember 2021



INVESTASI KONTAN
2 DESEMBER 2021


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,40% atau 26,25 poin ke 6.507,68 pada akhir perdagangan Rabu (1/12). Berikut ini rekomendasi teknikal tiga saham pilihan untuk diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia pada Kamis (2/12).


1. PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO)

Kemarin, AGRO bergerak melemah dan nampak gagal menembus resistance minor 2150  serta menguji support 1940. AGRO ditransaksikan dengan volume  yang relatif sepi apabila kita bandingkan dengan rata-rata volume transaksi sepekan.  AGRO saat ini nampak bergerak pada tren bullish jangka panjang yang terlihat pada MA200nya. Namun, masih berada pada tren bearish jangka menengah yang terlihat pada MA 50nya. Kendati begitu, ada potensi terjadi golden cross pada MA20 terhadap MA50, indikasi adanya potensi pembalikan arah dari downtrend ke uptrend dalam jangka pendek hingga jangka  menengah. Secara jangka pendek, AGRO diperkirakan akan bergerak konsolidasi terlebih dahulu menuju support Rp 1.940 hingga resistance Rp 2.150.

Rekomendasi: Buy on weakness

Support: Rp 1.940

Resistance: Rp 2.150

Hendri Widiantoro, Erdikha Elit Sekuritas


2. PT Indika Energy Tbk (INDY)

Secara teknikal kenaikan harga sudah mencapai peak resistance minor downtrend. Dengan begitu, harga INDY berpotensi mengalami koreksi teknikal menguji level bottom Rp 1.600. Indikator MACD negatif. Stochastic uptrend (divergence).

Rekomendasi: Buy on weakness

Support: Rp 1.600

Resistance: Rp 1.740

Dimas W.P. Pratama, Analis NH Korindo Sekuritas 

3. PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA)

Bearish harami dengan indikator RSI melemah. Sementara, indikator stochastic dead cros serta ditutup di bawah upper BB. MA5 dan MA200 menjadi pijakan untuk rebound. 

Rekomendasi: Speculative buy

Support: Rp 1.865

Resistance: Rp 2.070

Achmad Yaki, BCA Sekuritas


sumber : kontan


Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...