google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham MLPL, JSMR, BBTN dan AKRA oleh MNC SEKURITAS | 2 Desember 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham MLPL, JSMR, BBTN dan AKRA oleh MNC SEKURITAS | 2 Desember 2021



MNC Daily Scope WaveM
2 Desember 2021


Menutup perdagangan kemarin (1/2), IHSG bergerak kembali terkoreksi 0,4% ke level 6,507. Dapat diwaspadai untuk level support terdekat IHSG di 6,480-6,487, apabila terkoreksi dari level supportnya, maka kami perkirakan IHSG akan membentuk wave (v) dari wave [a] dengan label hitam yang mengarah ke 6,375-6,464. Namun, apabila masih mampu bertahan di atas support, maka posisi IHSG sedang berada di akhir wave (b) dari wave [b] dengan label biru dengan peluang untuk menguat kembali menguji 6,550-6,600.

Support: 6,480, 6,392

Resistance: 6,640, 6,750


MLPL - Buy on Weakness (402)

Kemarin (1/2), MLPL ditutup menguat signifikan sebesar 11,7% ke level 402, pergerakan MLPL pun diiringi dengan tingginya volume perdagangan dan telah menembus MA200. Kami perkirakan, posisi MLPL saat ini sedang berada pada bagian dari wave [iii] dari wave C, sehingga pergerakan MLPL berpeluang untuk melanjutkan penguatannya kembali.

Buy on Weakness: 380-402

Target Price: 500, 550

Stoploss: below 372


JSMR - Buy on Weakness (3,950)

JSMR ditutup terkoreksi 2,9% ke level 3,950 pada perdagangan kemarin (1/2), koreksi JSMR pun telah menembus dari MA200-nya. Kami perkirakan, posisi JSMR saat ini sedang berada pada bagian dari wave C dari wave (2), sehingga koreksi JSMR akan terbatas dan dapat dimanfaatkan untuk BoW

Buy on Weakness: 3,750-3,900

Target Price: 4,130, 4,330

Stoploss: below 3,710


BBTN - Buy on Weakness (1,685)

BBTN ditutup kembali terkoreksi sebesar 1,5% ke level 1,685 pada perdagangan kemarin (1/2). Posisi BBTN kami perkirakan sedang membentuk akhir wave A dari wave (2), sehingga koreksi BBTN akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: 1,630-1,660

Target Price: 1,730, 1,780

Stoploss: below 1,580


AKRA - Buy on Weakness (4,190)

Pada perdagangan kemarin (1/2), AKRA ditutup menguat cukup signifikan sebsar 5,5% ke level 4,190, peguatan AKRA masih tertahan oleh MA60-nya. Saat ini, posisi AKRA kami perkirakan sedang berada di awal wave (3) dari wave [C] pada label hitam atau awal wave B pada label merah. Hal ini berarti, AKRA berpeluang melanjutkan penguatannya dalam jangka pendek terlebih dahulu.

Buy on Weakness: 4,110-4,160

Target Price: 4,240, 4,400

Stoploss: below 3,950


Disclaimer On


Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit