google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Tambah armada baru, Transcoal Pacific (TCPI) siapkan capex Rp 300 miliar di 2022 Langsung ke konten utama

Tambah armada baru, Transcoal Pacific (TCPI) siapkan capex Rp 300 miliar di 2022



PT Transcoal Pacific (TCPI) akan menambah armada baru lagi tahun depan.  Rencana ini sesuai dengan strategi yang dicanangkan perusahaan untuk mengurangi ketergantungan terhadap armada sewa, dengan secara bertahap menambah jumlah armada milik sendiri. 

"Kami berencana menambah armada angkutan berupa pusher tug sebanyak dua unit atau empat kapal di tahun 2022," kata Direktur Utama Transcoal Pacific, Dirc Richard, dalam paparan publik virtual, Kamis (9/12). 

Dengan rencana penambahan empat kapal baru tersebut, maka TCPI akan memiliki sebanyak 154 unit armada, yang terdiri dari dari pusher tug & barge, tug & barge, mother vessel, floating terminal station, sea truck dan alat berat, serta alat pendukung lainnya.

Dia melanjutkan, selain menambah armada milik perusahaan, di tahun 2022 TCPI juga masih akan tetap menyewa kapal untuk mendukung kinerja operasional ke depan. 

Nah, untuk merealisasikan rencana penambahan kapal baru di tahun depan, TCPI menganggarkan dana belanja modal atau capital expenditure sebesar Rp 300 miliar. "Yang peruntukannya termasuk untuk biaya docking kapal yang telah direncanakan," sambungnya.

Per September 2021, total armada yang dioperasikan oleh TCPI berjumlah 326 unit. Di mana 38% di antaranya merupakan milik perusahaan, dan 62% sisanya sewa dari pihak ketiga.

Hingga September 2021, TCPI membukukan pendapatan sebesar Rp 1,17 triliun. Jumlah ini menurun 9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 1,28 triliun.

Dari sisi bottom line, perusahaan ini tercatat meraup laba tahun berjalan sebesar Rp 62,20 miliar per September 2021, atau meningkat signifikan 46,5% dari sebelumnya Rp 42,39 miliar pada September tahun lalu. 

sumber : kontan


Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d