google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Mama Hana, 'Pejuang' Perempuan yang Gerakan Ekonomi Perbatasan Langsung ke konten utama

Mama Hana, 'Pejuang' Perempuan yang Gerakan Ekonomi Perbatasan


Hana, atau biasa dipanggil Mama Hana adalah perempuan asal Papua yang tinggal tak begitu jauh dari wilayah perbatasan.

Usaha warung kelontong yang juga menjual hasil bumi itu sudah dilakoni Hana sejak bertahun-tahun. Selain membuka warung, Hana juga usaha ternak babi yang cukup banyak, dan menyediakan jasa ojek yang dijalankan keluarganya.

Banyaknya usaha yang dijalani Hana tersebut memperlihatkan bahwa kegiatan ekonomi juga bisa berjalan pesat walau tinggal di dekat wilayah perbatasan. Hana yang seorang perempuan asal Papua sangat giat untuk bisa mengembangkan berbagai usahanya.

Semua usaha yang dijalani Hana ini juga tak lepas dari bantuan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk dalam memberikan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR). Hana mengaku, usahanya semua ini bisa dijalankan berkat pinjaman dari BRI.

Hana bercerita, di tahun 2008 pertama kali dia hanya membuka usaha warung kecil yang hanya menjual hasil bumi. Dia pun berkeinginan untuk merambah usaha lain, yakni ternak babi. Dari situlah Hana mencoba pengajuan KUR Rp 10 juta ke Bank BRI Unit Skouw, Kota Jayapura.

"Pikiran awal itu hanya ke BRI, tidak yang lain tapi ke BRI. Jadi saya mengajukan ke BRI dikasih persayaratan untuk diselesaikan semua, ternyata dimudahkan untuk ambil kredit ke BRI," kata Hana ditemui di kediamannya, di jalan Raya Muara Tami-Jayapura, beberapa waktu lalu.

Merasa berhasil mengajukan pinjaman, Hana terus mencoba untuk mengembangkan bisnisnya. Hingga akhirnya Hana terus berkesempatan untuk kembali mendapat pinjaman KUR dari BRI beberapa kali. Dari awalnya Rp 10 juta, Rp 15 juta, Rp 20 juta, hingga yang terakhir dia berani meminjam hingga Rp 50 juta.

Kini, dari usaha warung yang dijalaninya Hana bisa mendapatkan omzet hingga Rp 3 juta per bulan. Belum lagi ditambah hasil ternak babi yang sekali jual bisa langsung menutup pinjamannya. Hana juga telah memiliki babi hingga lebih dari 10 ekor. Babi-babi itu terus dia diternak.

"Ternak babi sekali jual bisa tutup pinjaman," kata Hana sembari tersenyum.

Dari keberhasilannya itu, Hana juga mulai mengajak warga sekitarnya untuk bisa mulai berusaha sepertinya. Dia ingin agar tetangga-tetangganya juga bisa sukses dan merasakan hal serupa dengannya.

Sementara itu, Pimpinan Wilayah BRI Jayapura, I Wayan Narta, menjelaskan selama ini penyaluran KUR di wilayah perbatasan banyak dilakukan oleh tenaga Mantri BRI yang bekerja hingga ke pelosok-pelosok kampung mencari nasabah. Mayoritas pinjaman disalurkan untuk sektor perkebunan dan perdagangan.

"Tenaga pemasar BRI yang dikenal dengan Mantri BRI menjadi ujung tombak BRI dalam mendekatkan akses permodalan masyarakat sekitar perbatasan. Peranannya selain menawarkan akses permodalan, juga sebagai business advisor, sehingga nasabah UMKM bisa ikut naik kelas. Skala usahanya bisa tambah besar, kesejahteraan nasabah juga meningkat," jelas Wayan.

Menurutnya, kondisi geografis dan pola pemukiman yang menyebar di wilayah perbatasan membuat layanan perbankan dengan kantor konvensional sulit dilakukan. Di sisi lain, BRI sendiri membekali Mantri BRI dengan aplikasi BRISPOT yang memungkinkan Pemrosesan pengajuan kredit mikro BRI. bisa dilakukan secara online tanpa harus Bolak-balik kantor unit BRI.

"Saat ini kami menempatkan 4 Mantri BRI di perbatasan di Skouw untuk mencari nasabah. Tantangan memang kondisi geografis, tapi Mantri BRI ini punya militansi yang sangat tinggi, sehingga tantangan ini tidak menjadi sebuah hambatan," pungkas Wayan.


sumber : detik.com

Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...