google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Astra Agro Lestari (AALI) Sebut Tak Terpengaruh Kebijakan DMO 20% Langsung ke konten utama

Astra Agro Lestari (AALI) Sebut Tak Terpengaruh Kebijakan DMO 20%

 



Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengeluarkan kebijakan domestic price obligation (DMO) minyak sawit sebesar 20% dari total volume ekspor. Hal ini dilakukan demi memastikan pasokan minyak sawit sebagai bahan baku minyak goreng dalam negeri tercukupi.

PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mendukung sepenuhnya kebijakan pemerintah tersebut. Senior Vice President of Corporate Communication & Public Affair AALI, Tofan Mahdi mengatakan, seharusnya kebijakan DMO 20% ini tidak memberikan dampak pada AALI.

Menurutnya, selama ini AALI selalu memenuhi pasokan untuk domestic.

“Kami tidak pernah mematok berapa persen ekspor dan berapa persen impor. Jika saat ini kami harus memenuhi kebutuhan domestik 20%, selama ini pasokan domestik kami selalu lebih di atas 20%. Kami mendukung kebijakan pemerintah untuk mencapai stabilitas harga minyak goreng,” papar Tofan pada Kontan, Selasa (1/2).

Ia mengungkapkan, jika melihat catatan ke belakang, penyerapan penjualan domestik Astra Agro seringkali jauh lebih tinggi daripada porsi penjualan ke pasar ekspor.

Sekarang ini, Tofan mengaku masih akan melakukan analisis atas dampak yang akan terjadi dari kebijakan DMO dan Domestic Price Obligation (DPO) ini. Yang jelas, AALI terus mendukung sepenuhnya kebijakan pemerintah tersebut apalagi untuk pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat yaitu minyak goreng.

“Dengan kebijakan DMO dan DPO ini pastinya ada selisih harga antara pasar internasional dan pasar domestik, sehingga mungkin akan tercipta ekuilibrium harga yang baru di pasar domestik,” tambahnya.

Pada tahun ini, AALI akan focus untuk memastikan bahwa kegiatan operasional di kebun berjalan normal dengan tetap menerapkan prokes covid-19 secara ketat.

Secara operasional, pihaknya akan tetap berfokus pada peningkatan produktivitas dan efisiensi operasional dengan pemanfaatan teknologi digital. Sayangnya, ia belum dapat menyebutkan lebih rinci terkait target produksi untuk tahun ini.


sumber : kontan

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

RUPST SOTS Setujui Martinelly Sebagai Direktur Utama

PT Satria Mega Kencana Tbk. (SOTS) emiten properti dan kawasan pariwisata telah menyetujui Martinelly sebagai Direktur Utama dalam Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan yang digelar pada tanggal 7 Juni 2023. Rapat Umum Pemegang Saham dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 996.883.300 saham atau 99,68% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Perundangan yang berlaku. Manajemen SOTS dalam keterangan tertulisnya Rabu (13/6) menuturkan bahwa RUPST agenda I Menyetujui Laporan Tahunan, termasuk: 1. Laporan Keuangan yang meliputi Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022. RUPS agenda 4 mengangkat kembali Floreta Tane selaku Direktur Perseroan dan Husni Heron selaku Komisaris Independen Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat. Selanjutnya mengangkat Martinelly selaku Direktur Utama Perseroan dan Stevano Rizki Adranacus selaku K...