google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham LSIP, PGAS, JSMR, ADHI, INCO dan ANTM oleh VALBURY | 2 Februari 2022 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham LSIP, PGAS, JSMR, ADHI, INCO dan ANTM oleh VALBURY | 2 Februari 2022



VALBURY SEKURITAS INDONESIA
WEDNESDAY, 02 FEBRUARY 2022




Prediksi IHSG :  antara pemerintah Amerika Serikat (AS) dan Cina berada pada situasi yang sulit. Pejabat tinggi perwakilan dagang AS mengatakan, pemerintahan Presiden AS Joe Biden berkomitmen melindungi ekonomi negara dari dampak negatif kebijakan Cina. Pemerintah AS telah memulai diskusi langkah pertama dengan Tiongkok mengenai kesepakatan perdagangan, tetapi diskusi tersebut belum membuahkan hasil

IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan peluang menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (02/02), kendati mayoritas katalis terbilang positif baik internal maupun eksternal bagi pasar BEI, sebagai berikut : Sentimen dalam negeri ; 1) Investasi manufaktur sentuh Rp325 triliun pada tahun 2021, atau naik 19% dibandingkan 2020 sebesar Rp272,9 triliun  (+), 2) Angka inflasi YoY Januari diperkirakan naik menjadi 2.17% dari 1.87% (+), Sentimen pasar ; 1) Rupiah diperkirakan appresiasi terhadap dolar AS (+), 2) Indeks bursa regional Asia diperkirakan bergerak menguat (+), 3) Indeks Wall Street pada perdagangan Selasa (01/01) ditutup naik (+), 4) Indeks berjangka Wall Street sementara bergerak pada zona hijau (+), Sentimen global ; 1) Hubungan perdagangan antara pemerintah AS dan Cina berada pada situasi yang sulit (-), 2) US, ADP Employment Change, diperkirakan turun menjadi 238 ribu dari 807 ribu (-) dan, 3) US, Crude Oil Inventories, diperkirakan turun menjadi 1.525M dari 2.377M (-).


Perspektif tenikal 

Support Level 6592/6550/6485

Resistance Level : 6684/6711/6751

Major Trend : Up

Minor Trend : Down

Pattern : Up to down (+)


TRADING IDEAS : 

These recommendations based on technical and only intended for one day trading


LSIP : Trading Buy

• Close 1260, TP 1300

• Boleh buy di level 1205-1260

• Resistance di 1300 & support di 1205

• Waspadai jika tembus di 1205

• Batasi resiko di 1180


PGAS : Trading Buy

• Close 1380, TP 1400

• Boleh buy di level  1355-1380

• Resistance di 1400 & support di 1355

• Waspadai jika tembus di 1355

• Batasi resiko di 1335


JSMR : Trading Buy

• Close 3290, TP 3320

• Boleh buy di level  3260-3290

• Resistance di 3320 & support di 3260

• Waspadai jika tembus di 3260

• Batasi resiko di 3230


ADHI :  Trading Buy

• Close 830, TP 850

• Boleh buy di level  815 - 830

• Resistance di 850 & support di 815

• Waspadai jika tembus di 815

• Batasi resiko di 800


INCO :  Trading Buy

• Close 4710, TP 4790

• Boleh buy di level  4670-4710

• Resistance di 4790 & support di 4670

• Waspadai jika tembus di 4670

• Batasi resiko di 4620


ANTM :  Trading Buy

• Close 1770, TP 1795

• Boleh buy di level  1755-1770

• Resistance di 1795 & support di 1755

• Waspadai jika tembus di 1755

• Batasi resiko di 1730


Ket.  TP : Target Price



(Disclaimer ON) 

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida