google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Garuda Metalindo (BOLT) Targetkan Penjualan Naik 20% di Tahun 2022, Ini Alasannya Langsung ke konten utama

Garuda Metalindo (BOLT) Targetkan Penjualan Naik 20% di Tahun 2022, Ini Alasannya



PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) optimistis menyambut tahun 2022. Bahkan, perusahaan berharap kinerja bisnis di tahun ini akan lebih baik seiring prospek positif industri komponen otomotif nasional.

Direktur BOLT Anthony Wijaya menyampaikan, di tahun 2022 pihaknya membidik pertumbuhan penjualan sekitar 20% dibandingkan tahun sebelumnya. Di saat yang sama, perusahaan ini juga memperkirakan laba dapat tumbuh sekitar 6%-10%.

Hingga saat ini, BOLT belum merilis laporan keuangan untuk periode tahunan 2021. Per kuartal III-2021, penjualan BOLT melonjak 45,74% (yoy) menjadi Rp 837,81 miliar.

BOLT juga meraup laba bersih yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 36,75 miliar per kuartal III-2021, atau lebih baik dibandingkan periode sebelumnya yang mana perusahaan mengalami rugi bersih Rp 17,90 miliar.

Anthony menyebut, berdasarkan perkiraan dari para produsen otomotif, volume produksi dan penjualan motor dan mobil akan terus tumbuh lebih baik di tahun 2022.

Hal tersebut seiring dengan pemulihan ekonomi nasional, ditambah dukungan perpanjangan insentif PPnBM di sektor otomotif. Prospek positif industri otomotif diharapkan menular ke industri turunannya, seperti komponen otomotif.

“Kami menargetkan pertumbuhan kinerja di atas pertumbuhan pasar karena adanya penambahan produk-produk baru di tahun ini,” ujar dia, Senin (7/2).

Fokus strategi BOLT untuk mengoptimalkan bisnis komponen otomotif ini adalah dengan secara konsisten terus menjaga kepuasan pelanggan terhadap produk maupun layanan yang disediakan perusahaan.

Manajemen BOLT juga melihat prospek penjualan komponen otomotif yang positif untuk pasar ekspor. Perusahaan ini pun memproyeksikan penjualan di pasar ekspor dapat naik sekitar 30% di tahun 2022. Dalam catatan Kontan, BOLT memasok produknya ke beberapa negara seperti Malaysia, Thailand, India, Kanada, Amerika Serikat, Jerman, dan Brasil.

Di sisi lain, BOLT juga masih mewaspadai ancaman kelangkaan bahan baku material komponen otomotif yang bisa saja mempengaruhi kinerja penjualan perusahaan ini. Kelangkaan ini tentu membuat harga beberapa bahan baku komponen otomotif mengalami kenaikan.

Misalnya, material seperti steel wire rod atau batang kawat baja mengalami kenaikan harga di tahun 2021, sehingga memberi tekanan terhadap biaya produksi BOLT. Namun, harga komponen otomotif yang ditujukan kepada pelanggan tidak bisa secara langsung 100% berubah tatkala harga bahan baku materialnya naik.

“Perubahan harga di level pelanggan otomotif cenderung terlambat, namun pasti tetap berubah demi menjaga profitabilitas perusahaan. Kami harap di tahun 2022 harga material lebih stabil,” pungkas Anthony.


sumber : kontan

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...