google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo MENPAREKRAF MINTA KADIN DUKUNG PENGEMBANGAN KAWASAN PARIWISATA. Langsung ke konten utama

MENPAREKRAF MINTA KADIN DUKUNG PENGEMBANGAN KAWASAN PARIWISATA.



Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meminta kalangan dunia usaha mendukung pengembangan kawasan pariwisata maupun ekonomi kreatif yang menjadi bagian dari tatanan ekonomi baru.

Permintaan tersebut disampaikan Sandiaga saat bertemu dengan pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Jakarta, Selasa.

"Semoga ekonomi kita bisa bangkit dengan kawasan yang ada di wilayah Indonesia dengan dukungan Kadin. Kami harus terus berinteraksi untuk menghadirkan kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat," ujar Sandiaga Uno dalam siaran pers Kemenparekraf.

Saat ini, Indonesia disebut memiliki berbagai zona KEK, salah satunya zona pariwisata yang dimanfaatkan untuk kegiatan usaha pariwisata.

Sejumlah KEK itu berada di Tanjung Lesung Banten, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Morotai di Maluku Utara, Tanjung Kelayang di Kabupaten Belitung, Sing0sari di Jawa Timur, Likupang di Sulawesi Utara, dan Nongsa di Kepulauan Riau.

"Diharapkan dengan hadirnya Kadin, pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus terkonsentrasi pada sektor ekonomi kreatif diharapkan mampu membuka peluang lapangan pekerjaan seluas-luasnya," ungkap Menparekraf.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Agraria, Tata Ruang dan Kawasan Sanny Iskandar menyampaikan bahwa pihaknya sedang mempercepat pengembangan Tana Mori di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. (end/ant)


sumber : IQPLUS

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr