google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rencana Pratama Abadi Nusa (PANI) Masuk ke Bisnis Properti Tinggal Selangkah Lagi Langsung ke konten utama

Rencana Pratama Abadi Nusa (PANI) Masuk ke Bisnis Properti Tinggal Selangkah Lagi



Rencana PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI) untuk berkecimpung di industri properti tinggal selangkah lagi. PANI akan melakukan aksi korporasi berupa penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue serta transaksi afiliasi untuk mewujudkan rencana tersebut.

Presiden Direktur PANI Prilli Budi Pasravita Soetantyo mengonfirmasi, pihaknya akan menggelar rights issue dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 13,12 miliar saham yang nominalnya sebesar Rp 100 per saham. Pihak PANI menargetkan pelaksanaan rights issue dan penyelesaiannya paling lambat pada kuartal III-2022.

Dana rights issue tersebut akan digunakan PANI untuk melakukan investasi dan pengembangan bisnis melalui pengambilalihan saham baru 51% perusahaan real estate, PT Bangun Kosambi Sukses (BKS). Nilai perkiraan akuisisi BKS oleh PANI adalah sebesar Rp 6,49 triliun.

“Dana akuisisi ini seluruhnya berasal dari hasil rights issue. Kami sudah punya standing buyer yaitu PT Multi Artha Pratama (MAP),” ujar dia dalam paparan publik insidentil, Senin (7/3).

Sekadar catatan, MAP merupakan pengembang properti yang berdiri pada 2002 dan menjadi bagian dari PT Agung Sedayu. Perusahaan ini menyediakan solusi bisnis dan one stop living dengan menyajikan kenyamanan dan kemudahan gaya hidup modern di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.

Saat ini, MAP  menjadi pengendali saham PANI dengan kepemilikan mencapai 80%.

Lebih lanjut, usai diakuisisi oleh PANI, BKS akan melakukan investasi melalui pengambilalihan saham baru pada perusahaan terafiliasi yakni PT Mega Andalan Sukses (MAS) dan PT Cahaya Gemilang Indah Cemerlang (CGIC) masing-masing dengan porsi 51%.

Dalam catatan Kontan, nilai akuisisi MAS oleh BKS diperkirakan sebanyak Rp 4,69 triliun, sedangkan akuisisi CGIC sebesar Rp 1,79 triliun.

Prilli menjelaskan, BKS, MAS, dan CGIC memiliki proyek properti yang meliputi perumahan, kavling, ruko, mal, gudang, club house, office park, hingga apartemen yang berada di PIK 2 dan PIK 2 extension, Tangerang, yang terintegrasi dengan kawasan PIK, Jakarta Utara.

Masuknya PANI ke sektor properti tak lepas dari prospek positif di sektor ini seiring masifnya proyek-proyek properti serta jumlah penduduk Indonesia yang besar dan banyak yang membutuhkan rumah. Pemerintah juga gencar menggelontorkan insentif di sektor properti pada masa pandemi seperti relaksasi PPN, DP nol persen, dan suku bunga kredit kepemilikan rumah yang rendah.

Investasi PANI di sektor properti juga sejalan dengan upaya perusahaan menciptakan sinergi bisnis yang optimal dengan MAP selaku pemegang saham utama emiten tersebut. PANI juga berpeluang memperoleh pendapatan tambahan dan meningkatkan profitabilitas dengan berkecimpung di industri properti.

Adapun pada tahun 2022, PANI menargetkan bisa meraup penjualan sebesar Rp 260 miliar. “Pendapatan dari sektor properti juga bisa mencapai angka yang serupa dengan target tersebut ketika proses akuisisi selesai,” tambah Prilli.

Asal tahu saja, sebelumnya PANI lebih dikenal sebagai perusahaan yang bergerak di bidang industri kemasan kaleng serta memiliki anak usaha yang bergerak di bidang pengolahan hasil perikanan dan jasa pembukaan atau penyimpanan rantai pendingin (cold storage).

PANI melakukan kegiatan ekspor produk olahan perikanan ke berbagai negara, seperti Amerika Serikat (AS), Meksiko, Kolombia, Italia, Denmark, Spanyol, Turki, Prancis, Yunani, Swedia, Jerman, Portugal, Belgia, Siprus, Malaysia, Singapura, Australia, dan Selandia Baru.

Per kuartal III-2021, PANI mencetak kenaikan penjualan sebesar 41,39% (yoy) menjadi Rp 189,83 miliar. Di saat yang sama, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk PANI melesat 812,70% (yoy) menjadi Rp 1,58 miliar.


sumber : kontan

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit