google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo TUGU INSURANCE TERUS KEMBANGKAN PLATFORM DIGITAL. Langsung ke konten utama

TUGU INSURANCE TERUS KEMBANGKAN PLATFORM DIGITAL.



[Saham TUGU] Meski adanya pandemi COVID-19 yang sempat membuat perekonomian lesu dan membuat industri asuransi berada dalam situasi yang menantang, hal ini tidak menghentikan PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) untuk terus berupaya mengembangkan produk serta layanannya kepada nasabah, salah satunya dengan mengoptimalkan platform digital di seluruh kegiatan bisnis operasional dalam memberikan layanan terbaik bagi pelanggan.

Salah satu pengembangan yang dilakukan oleh Tugu Insurance antara lain melalui aplikasi t-friends, yang merupakan aplikasi yang dapat digunakan oleh tenaga pemasar Tugu Insurance untuk menawarkan produk kepada pelanggan tanpa perlu report untuk melakukan pengisian secara tertulis atau hard copy.

Indra Baruna, Presiden Direktur Tugu Insurance menjelaskan, nama t-friends selain sebagai nama aplikasi juga merupakan sebutan bagi tenaga pemasar Tugu Insurance yang tentunya juga mendapatkan program-program pengembangan yang diberikan oleh Tugu Insurance guna melengkapi kompetensi dalam memberikan informasi hingga melakukan penjualan produk Tugu Insurance.

"Program ini kami buat karena pada waktu itu semua orang Work From Home (WFH), jadi kami memikirkan bagaimana caranya bisa berbisnis tanpa harus bertemu dengan klien. Itulah dasar kami menciptakan T-Friends. Melalui aplikasi itu, pemasar produk Tugu Insurance bisa bertransaksi dengan pelanggan tanpa harus bertemu, dan rupanya ini disambut baik oleh masyarakat," jelas Indra dalam siaran pers, Rabu (16/3).

Sementara itu dari sisi produk, Tugu Insurance memiliki beragam produk yang dapat menjawab kebutuhan pelanggan diantaranya yaitu t-drive, t-ride, t-protect, t-fracture, dan t-down payment. Produk t-fracture hadir untuk menjawab kebutuhan pelanggan yang dalam aktivitas kesehariannya berhadapan dengan risiko terjadinya patah tulang.

Asuransi ini akan menanggung biaya pengobatan medis & tradisional untuk tulang retak dan patah akibat kecelakaan yang terjadi secara tiba-tiba. Jaminan tfracture dapat diperoleh dengan premi senilai Rp 50.000 dan Rp 100.000 dengan periode perlindungan selama 1 (satu) tahun.

Disamping itu produk t-down payment hadir memberikan solusi terhadap risiko yang mungkin dihadapi oleh pelanggan apabila terjadi kehilangan atau kerusakan total pada kendaraan bermotor saat mengambil kredit kendaraan bermotor.

Melalui produk t-down payment ini, pelanggan bisa mendapatkan nilai ganti rugi di luar asuransi yang menyatu dalam pembiayaan, yang nantinya dapat dipergunakan sebagai Uang Muka (down payment) bila ingin mengajukan kredit kendaraan bermotor kembali.

"Baik pembelian maupun proses klaim untuk produk-produk tersebut dapat dilakukan dengan mudah dengan menghubungi Call TIA di 1500 458 atau datang ke kantor cabang Tugu Insurance terdekat," kata Indra.

Sebagai catatan, saat ini produk-produk asuransi Tugu Insurance juga bisa didapatkan melalui platform-platform digital yang merupakan rekanan serta jalur distribusi Tugu Insurance seperti Lifepal, Fuse, Pasar Polis, Qoala Cermati, dan partner-partner lainnya. (end)


sumber : IQPLUS

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...