google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PGN BERKOMITMEN TERUS TURUNKAN EMISI KARBON. Langsung ke konten utama

PGN BERKOMITMEN TERUS TURUNKAN EMISI KARBON.


[Saham PGAS] Subholding Gas PT Pertamina (Persero), PT PGN Tbk, berkomitmen terus mengelola dan menurunkan emisi karbon atau efek Gas Rumah Kaca (GRK) melalui penurunan pemanfaatan energi, penurunan emisi karbon, dan pengelolaan limbah dalam kegiatan operasional perusahaan.

Secara keseluruhan, sebut Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz dalam keterangannya di Jakarta, Senin, upaya penghematan energi PGN berjalan cukup efektif yang terlihat dari jumlah pengurangan konsumsi energi selama 2020 mencapai 24.191,43 GJ dan pengurangan emisi 76.303,35 ton CO2eq pada 2020.

Laporan kinerja PGN yang terangkum dalam Laporan Keberlanjutan 2021 meraih Penghargaan Transparansi Emisi Korporasi 2022 (TEK 2022) dari Berita Satu Media Holding bersama Bumi Global Karbon Foundation.

PGN meraih gelar Green untuk kategori Emiten atas kontribusi mengelola dan menurunkan emisi karbon. Penghargaan diterima secara virtual oleh Group Head HSSE PGN Santiadji Gunawan, Jumat (22/4/2022).

"Sebagai Subholding Gas Pertamina, PGN menyadari peran penting perseroan dalam mendukung program pemerintah untuk mengurangi emisi karbon. Gas bumi juga merupakan energi fosil ramah lingkungan yang memiliki peran penting sebagai solusi energi di masa transisi energi saat ini," ujar Faris.

PGN juga telah melakukan pengelolaan limbah dengan cara mengurangi limbah dari sumbernya. Pada 2020 PGN menurunkan jumlah limbah B3 sebesar tiga persen yaitu 13,404532 ton, turun dibandingkan tahun sebelumnya 13,760261 ton.

Gelar Green dinilai berdasarkan pencapaian perhitungan dan penurunan emisi dengan tiga cakupan. Scope 1 meliputi emisi langsung seperti BBM, Scope 2 adalah emisi tidak langsung seperti listrik, dan Scope 3 meliputi emisi tidak langsung seperti logistik, perjalanan dinas udara, serta emisi pemasok

"Kami menyadari kegiatan operasional kami yang merupakan pemanfaatan sumber daya alam bersentuhan langsung dengan alam. Karenanya, kami berkomitmen untuk melestarikan lingkungan. Rencana strategis pengelolaan lingkungan hidup disusun dalam Peta Jalan Transformasi Lingkungan sebagai acuan dasar dalam pencapaian tujuan usaha," ujar Faris. (end/ant)


sumber : IQPLUS

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Analisa Saham ANTM | 3 Agustus 2018

CLSA (KZ) ANTM IJ – Aneka Tambang 2Q18 operational highlights by Andrew Hotama and Norman Choong Stock: Aneka Tambang, ANTM IJ Market cap, ADTO: US$1.6bn, US$4.6m Rec: BUY, TP: Rp1,100 Event: 2Q18 operational results 2Q18 operational result highlight: •     Gold production: 503 kg (-7% QoQ, +20% YoY), 6M18: 47% of 18CL •     Gold sales volume: 6,815 kg (-2% QoQ, +933% YoY), 6M18: 46% of 18CL •     Ferronickel production: 6,724 tni (+10% QoQ, +5% YoY), 6M18: 49% of 18CL •     Ferronickel sales volume: 7,516 tni (+40% QoQ, +44% YoY), 6M18: 50% of 18CL •     Nickel ore production: 1.7mn wmt (-21% QoQ, +58% YoY), 6M18: 63% of 18CL •     Nickel ore sales volume: 0.6mn wmt (-49% QoQ, +136% YoY), 6M18: 38% of 18CL Comment: •     Unaudited 2Q18 revenue came at Rp6.1tn (+7% QoQ, +350% YoY), we believe this is mostly on the back of higher ferronickel sales volume which w...