google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Waskita Karya (WSKT) Bakal Right Issue Lagi, Begini Kata Analis Langsung ke konten utama

Waskita Karya (WSKT) Bakal Right Issue Lagi, Begini Kata Analis



[Saham WSKT] PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) kembali berencana untuk menggelar rights issue. Emiten pelat merah ini membidik dana sebesar Rp 3 triliun pada aksi korporasinya tersebut.

Equity Analyst Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta Labora berpandangan bahwa aksi korporasi WSKT itu bisa menjadi salah satu sumber pembiayaan yang bisa diraih oleh WSKT untuk ekspansi bisnis. Sebab, pada tahun ini The Fed berencana untuk menaikkan suku bunga pada tahun ini sebanyak 3-4 kali yang akan diikuti oleh kenaikan suku bunga 7 days RRR oleh Bank Indonesia (BI).

"Kalau BI menaikkan suku bunga akan berakibat bunga kredit juga naik sehingga rights issue ini tidak akan menambah beban utang untuk WSKT," ujar dia kepada Kontan.co.id, Rabu (13/4).n

Kemudian, di tengah membaiknya kondisi pandemi Covid-19 dan adanya proyek ibu kota negara baru maka aksi korporasi ini dinilai menjadi katalis positif. Menurut dia, dana Rp 3 triliun bisa menjadi bekal Waskita Karya untuk ekspansi dan juga dapat mendorong saham WSKT berpeluang menguat.

Hanya saja, hal tersebut bersifat jangka panjang. Untuk jangka pendek, dia menyarankan untuk sell on strength WSKT pada harga Rp 580-Rp 600 per saham. "Karena untuk jangka pendek, secara teknikal masih downtrend," imbuh dia.

Sebelumnya, Head of Investor Relation WSKT, Julius Caesar Samosir mengatakan bahwa right issue tersebut kemungkinan akan dilakukan pada semester kedua 2022. Salah satu tujuan rights issue kali ini untuk mengembalikan komposisi pemegang saham WSKT.

Sebab, dari rights issue yang digelar pada akhir tahun lalu komposisi kepemilikan pemerintah naik menjadi 75,35% dan publik sebesar 24,65%. Nah, dengan rights issue selanjutnya, Waskita Karya tersebut diharapkan komposisi kepemilikan berubah menjadi 66,04% saham digenggam pemerintah dan 33,96% digenggam oleh publik.


sumber : kontan

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Rekomendasi Saham ADMR, BRIS dan HRUM oleh Indo Premier Sekuritas | 29 September 2023

Indo Premier Sekuritas 29 September 2023 Saham ADMR - (Buy) PT Adaro Minerals Indonesia Tbk Current Price: 1.355 Entry: 1.355 Target Price: 1.415 4,43% Stop Loss: 1.320 -2,58% Risk to Reward Ratio= 1 : 1,7 Saham BRIS -(Buy) PT Bank Syariah Indonesia Tbk Current Price: 1.615 Entry: 1.615 Target Price: 1.670 3,41% Stop Loss: 1.600 -0,93% Risk to Reward Ratio= 1 : 3,7   Saham HRUM (Buy on Pullback) PT Harum Energy Tbk Current Price : 1.870 Entry :1.820-1830 Target Price: 1.940 6,59% Stop Loss: 1.775 -2,47% Risk to Reward Ratio= 1 : 2,7 - Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Rekomendasi Saham BRMS, BBTN, INCO, BRIS dan INDY oleh NH Korindo Sekuritas | 29 September 2023

NH Korindo Sekuritas Indonesia 29 September 2023 IHSG KONSOLIDASI – SIDEWAYS Limited downside potential. Candle : Inverted Hammer di area Support. Uji Resistance MA10 & MA20. Support : 6915-6900 / 6800. Resistance : 6970 / 7000-7060 / 7100-7130 / 7175. ADVISE : SPECULATIVE BUY ; AVERAGE UP accordingly Saham BRMS Uji Support lower channel – uptrend , plus MA10 & MA20. Advise Speculative Buy. Entry Level: 212 Average Up > 214 Target: 224-226 / 250 Stoploss: 204 Saham BBTN Uji Support dari level previous Low RSI positive divergence. Advise Speculative Buy. Entry Level: 1225-1215 Average Up > 1230-1235 Target: 1245 / 1275 / 1300-1310 / 1350. Stoploss: 1205 Saham INCO Sudah terdesak ke ujung pattern FALLING WEDGE. Persis berada di area Spport. RSI OVERSOLD. Advise Speculative Buy. Entry Level: 5625 Average UP >5750-5850 Target: 6000-6050 / 6175 / 6425 / 6800. Stoploss: 5450. Saham BRIS Doji di Area Support RSI positive divergence. Uji Resistance MA10,20,50. Advise Speculat