google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo 7 Produk Investasi Beserta Kelebihan dan Risikonya Langsung ke konten utama

7 Produk Investasi Beserta Kelebihan dan Risikonya


Anda yang berniat masuk ke dunia investasi harus tahu apa itu produk investasi. Banyak instrumen yang bisa dijadikan pilihan. Hanya instrumen yang Anda pahami yang bisa membawa keuntungan bagi Anda.

Untuk itu di sini akan dibahas mengenai produk investasi, jenis investasi, dan contohnya untuk Anda ketahui.


Apa yang Dimaksud dengan Produk Investasi?

Produk investasi adalah jenis investasi yang bisa mengantarkan Anda meraih keuntungan atau passive income. Tujuan pengadaannya adalah untuk menghasilkan pemasukan dan menambah nilai harta yang Anda miliki.

Produk investasi ada yang berupa barang dan ada yang berupa uang. Untuk bisa raih untung, Anda wajib memilih barang berharga yang nilainya dapat bertambah di kemudian hari.

Memilih instrumen investasi ini sangatlah mudah karena sudah ada di sekitar Anda. Tinggal Anda yang mempelajari masing-masing instrumen untuk tahu mana yang sesuai.


Apa Saja Jenis Produk Investasi?

Untuk mengetahui berbagai macam produk investasi legal di Indonesia, ini adalah pembagian jenis investasi berdasarkan jangka waktu dan risikonya.

1. Investasi berdasarkan jangka waktu investasinya

Jenis investasi dapat dibagi sesuai dengan berapa lama investasi itu dilakukan. Ini dia penjelasannya.

a. Investasi jangka pendek

Investasi ini yang dilakukan paling singkat, yaitu maksimal 1 tahun. Dipilih oleh investor yang ingin meraih profit dalam waktu cepat. Profit yang Anda peroleh biasanya tidak begitu banyak, tapi risiko investasi jangka pendek biasanya rendah.

b. Investasi jangka menengah

Salah satu jenis investasi ini dilakukan di jangka waktu menengah. Dimulai dari 3 tahun sampai paling lama 5 tahun. Memiliki risiko menengah dengan potensi imbal hasil yang lumayan. 

Jenis investasi ini cocok untuk Anda yang ingin memiliki keuntungan lebih dari investasi jangka pendek dengan risiko yang tidak begitu tinggi.

c. Investasi jangka panjang

Investasi ini dilakukan dalam jangka waktu yang panjang, lebih dari 5 tahun, bahkan ada yang lebih dari 10 tahun. 

Investasi ini cocok dipilih Anda yang ingin mengambil keuntungan di masa nanti yang tujuannya adalah untuk mendapatkan dana pensiun, untuk pendidikan, dan lainnya. 


2. Investasi berdasarkan risikonya

Jenis-jenis investasi juga bisa dibedakan dari risiko yang dimilikinya. Ini dia pembagiannya.

a. Investasi risiko rendah

Investasi ini cocok dipilih oleh pemula yang baru masuk dunia investasi. Risiko kerugian yang dimilikinya kecil dan tidak perlu analisis tertentu untuk memulainya. Namun, imbal hasilnya cenderung rendah juga.

2. Investasi risiko menengah

Investasi ini memiliki tingkat risiko yang sedang dan punya potensi keuntungan melebihi investasi risiko rendah.

3. Investasi risiko tinggi

Investasi ini adalah yang keuntungannya paling tinggi, tapi pelaksanaannya cukup rumit karena membutuhkan analisis tertentu untuk memilih yang tepat.

Apa Contoh Produk Investasi? 

Anda yang berminat berinvestasi, bisa memilih contoh investasi yang umumnya diandalkan oleh masyarakat Indonesia ini:


1. P2P lending

Peer-to-peer-lending merupakan jenis investasi masa kini. Di sini Anda bisa mendanai pelaku UMKM yang membutuhkan bantuan dana untuk membuat bisnisnya jadi lebih besar. Kekurangan dari pendanaan di P2P lending Anda bisa mengalami gagal bayar.


2. Investasi saham

Anda bisa memasuki pasar modal untuk berinvestasi saham yang menguntungkan. Saham adalah instrumen yang berisiko tinggi. Jika Anda salah strategi, Anda bisa kehilangan seluruh modal. Apalagi harga saham yang naik-turunnya cukup signifikan.

Namun, jika Anda mengatur strategi dengan benar dan melakukan analisis yang tepat, Anda bisa memperoleh keuntungan yang diharapkan dari investasi saham.


3. Investasi properti

Produk investasi tidak kalah menguntungkan lainnya adalah investasi properti. Anda bisa membeli properti yang dijual di masa depan atau menyewakannya pada orang lain.

Namun, untuk memiliki properti membutuhkan uang yang tidak sedikit. Anda juga harus mau menunggu dalam waktu lama untuk mengetahui apakah properti Anda laku atau tidak.


4. Obligasi ritel

Obligasi ritel adalah surat utang yang ditawarkan secara murah dan ditawarkan untuk publik, siapa saja bisa membelinya.

Contoh obligasi murah di sini adalah Obligasi Ritel Indonesia dan SBR yang dikeluarkan pemerintah. Anda bisa memperoleh keuntungan lebih dari suku bunga deposito.

Risiko dari obligasi ini adalah risiko likuiditas. Anda bisa saja gagal menjual kembali obligasinya karena tidak ada yang berminat membeli.


5. Reksa dana pasar uang

Jenis reksa dana itu ada banyak, yang sering dipilih karena risikonya rendah, yaitu reksa dana pasar uang. Keuntungannya, dana Anda dikelola oleh manajer investasi, jadi Anda tidak perlu melakukan pemantauan pasar yang sering dan melakukan analisis rumit.

Hanya saja untuk produk investasi ini keuntungannya tidak begitu besar. Cocok dipilih Anda yang mau memperoleh imbal hasil dalam waktu yang cepat.


6. Emas

Produk investasi yang jadi favorit sampai sekarang adalah emas. Investasi emas memiliki nilai yang cenderung stabil. Ketika Anda simpan dalam waktu lama bisa menghasilkan untung besar.

Namun, Anda butuh tempat khusus untuk menyimpan emas agar kualitasnya tidak berkurang. Tempat khusus diperlukan agar emas terhindar dari pencurian.


7. Deposito

Contoh produk investasi yang tidak kalah menarik adalah deposito. Anda bisa memperoleh keuntungan 4% per tahunnya. Produk investasi ini juga mudah ditemukan di bank lokal terdekat. Anda tinggal menyimpan dana untuk jangka waktu tertentu di bank pilihan.

Namun, Anda tidak bisa seenaknya mengambil dana investasi deposito karena ada penalti. Keuntungannya yang tidak besar itu pun masih harus dipotong pajak 20%.


Kesimpulan

Itulah produk investasi yang bisa Anda andalkan untuk menambah aset. Pilih jenis investasi yang sesuai dengan tujuan Anda. Pelajari sampai paham supaya Anda sukses mengelolanya sampai menghasilkan cuan.



sumber : modalrakyat

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr

Cara Menghitung Harga Wajar Saham Menurut Benjamin Graham

Harga Wajar dan Benjamin Graham Harga wajar atau Harga intrinsik adalah harga wajar suatu perusahaan. Jika harga saham diatas Harga wajar artinya saham tersebut mahal dan jika dijual dibawah Harga wajar artinya saham tersebut murah.Salah satu investor yang mempopulerkan tentang Harga wajar adalah Benjamin Graham. Seorang investor yang menjadi figur penting Warren Buffet. Benjamin Graham mengajar di Columbia Business School tempat Warren Buffet menimba ilmu. Benjamin Graham menulis buku the security analysis dan juga the intelligent investor. Buku yang merupakan legenda dan bacaan wajib bagi para value investor di seluruh dunia. Buku yang juga dibaca dan didalami oleh Warren Buffet ataupun Lo Kheng Hong. Harga Wajar menurut Benjamin Graham Mari saya jelaskan bagaimana contoh menghitung Harga wajar. Dan sebagai contoh perusahaan maka saya akan menggunakan salah satu perusahaan lain yang saya beli. Saya menggunakan data EPS 2018 dengan harga EPS 141,84 Komponen yang saya gunakan ada 2 dal