google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Semen Baturaja (SMBR) Optimistis Kinerja Tumbuh Seiring Proyek Infrastruktur Sumatra Langsung ke konten utama

Semen Baturaja (SMBR) Optimistis Kinerja Tumbuh Seiring Proyek Infrastruktur Sumatra

 

PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) optimistis memandang prospek bisnis tahun ini. Volume penjualan semen emiten pelat merah ini telah naik lebih dari 3% secara tahunan hingga Mei.

Vice President Corporate Secretary, Semen Baturaja Doddy Irawan menuturkan, peningkatan kinerja SMBR seiring dengan peningkatan pembangunan infrastruktur di wilayah Sumatra bagian selatan, seperti Jalan Tol ruas Palembang-Bengkulu dan ruas Palembang-Jambi.

"Hingga saat ini Semen Baturaja tetap terus melakukan berbagai langkah inisiatif yang mampu meningkatkan kinerja perusahaan demi tercapainya target-target yang telah ditetapkan," ungkap Doddy kepada Kontan.co.id, Jumat (17/6) lalu. 

Sebagai informasi, per kuartal pertama 2022, Semen Baturaja mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 3% menjadi Rp 416,23 miliar dibandingkan kuartal pertama 2021 yang senilai Rp 403,49 miliar. SMBR meraup laba bersih sebesar Rp 9,55 miliar. Laba emiten pelat merah ini turun 46,87% daripada kuartal pertama tahun lalu yang mencapai Rp 17,97 miliar. 

Di tahun ini, Semen Baturaja menganggarkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 147 miliar. Anggaran capex ini digunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari pengembangan tambang, optimalisasi dan efisiensi pabrik, pembangunan fasilitas bangunan pabrik, serta pengembangan distribusi semen. 

"Alokasi capex khususnya capex pengembangan, tahun ini dialokasikan sebesar Rp 147 miliar dan hingga Mei 2022 serapan anggaran atau anggaran yang telah terbeban sekitar 2%," sebut Doddy. 

Semen Baturaja pun berupaya menjalankan bisnis lebih efisien di tengah kenaikan harga batubara. Di antaranya melakukan negosiasi untuk mendapatkan harga terbaik dan mencari alternatif suplai batubara yang paling efisien.

"Dengan tetap mengutamakan kualitas produk, melakukan penggunaan batubara dengan kalori rendah, melakukan pengaturan proporsi volume batubara, serta mencari bahan bakar alternatif pengganti batubara," pungkas Doddy. 


sumber : kontan

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit