google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo SMRA KLARIFIKASI TERKAIT DONASI UNTUK MASJID AR-RYASAKHA. Langsung ke konten utama

SMRA KLARIFIKASI TERKAIT DONASI UNTUK MASJID AR-RYASAKHA.



[Saham SMRA] Sehubungan dengan beredarnya pemberitaan di media massa terkait isu gratifikasi yang menyebutkan nama PT Summarecon Agung Tbk, maka tanpa mengurangi rasa hormat kami terhadap proses hukum yang tengah berlangsung di KPK, dengan ini kami menyampaikan klarifikasi bahwa donasi yang dilakukan oleh Summarecon untuk pembangunan sarana ibadah Masjid Ar-Ryasakha, adalah salah satu dari kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Summarecon, sebagai bentuk kepedulian Perusahaan.

Pemberian donasi tersebut juga dilakukan sesuai prosedur, dimana Yayasan Pendidikan Sakha Ramdan Aditya sebelumnya mengajukan proposal, selanjutnya pihak Yayasan tersebut memberikan kuitansi penagihan, donasi disalurkan melalui transfer ke rekening atas nama Yayasan tersebut, sesuai yang tercantum pada proposal dan kuitansi penagihan.

Kegiatan CSR Summarecon khususnya untuk membangun sarana Ibadah juga dilakukan dalam beberapa wilayah pengembangan Summarecon. Yaitu, diantaranya pembangunan Masjid Raya Al Musyawarah di Kelapa Gading, Masjid Raya Al Azhar di Summarecon Bekasi, Krematorium Dharma Agung untuk masyarakat kota Bekasi yang memerlukan, serta Masjid Jami. Nurul Huda di Summarecon Serpong.

Selain itu di tahun 2021, juga telah banyak dilakukan kegiatan CSR diantaranya yaitu pemberian bantuan berupa donasi 11 unit ambulans kepada Komunitas Relawan Emergensi Indonesia (KREKI) serta bantuan donasi kepada masyarakat tidak mampu di berbagai wilayah di Indonesia. Demikian klarifikasi ini kami sampaikan agar dapat meluruskan pemberitaan yang telah beredar. (end)


sumber : IQPLUS

Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Analisa Saham ANTM | 3 Agustus 2018

CLSA (KZ) ANTM IJ – Aneka Tambang 2Q18 operational highlights by Andrew Hotama and Norman Choong Stock: Aneka Tambang, ANTM IJ Market cap, ADTO: US$1.6bn, US$4.6m Rec: BUY, TP: Rp1,100 Event: 2Q18 operational results 2Q18 operational result highlight: •     Gold production: 503 kg (-7% QoQ, +20% YoY), 6M18: 47% of 18CL •     Gold sales volume: 6,815 kg (-2% QoQ, +933% YoY), 6M18: 46% of 18CL •     Ferronickel production: 6,724 tni (+10% QoQ, +5% YoY), 6M18: 49% of 18CL •     Ferronickel sales volume: 7,516 tni (+40% QoQ, +44% YoY), 6M18: 50% of 18CL •     Nickel ore production: 1.7mn wmt (-21% QoQ, +58% YoY), 6M18: 63% of 18CL •     Nickel ore sales volume: 0.6mn wmt (-49% QoQ, +136% YoY), 6M18: 38% of 18CL Comment: •     Unaudited 2Q18 revenue came at Rp6.1tn (+7% QoQ, +350% YoY), we believe this is mostly on the back of higher ferronickel sales volume which w...