google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Waskita Karya (WSKT) Membidik Nilai Kontrak Baru Hingga Rp 30 Triliun Tahun Ini Langsung ke konten utama

Waskita Karya (WSKT) Membidik Nilai Kontrak Baru Hingga Rp 30 Triliun Tahun Ini



[Saham WSKT] PT Waskita Karya Tbk (WSKT) membidik nilai kontrak baru hingga 30 triliun tahun ini. Target ini naik hampir separuh dari realisasi kontrak tahun lalu sebesar Rp 20,1 triliun.

Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan, bidikan kontrak baru ini termasuk proyek di ibu kota negara (IKN), proyek infrastruktur air yang menjadi fokus Waskita, serta proyek di luar negeri, salah satunya proyek di Sudan Selatan, yang merupakan kolaborasi dengan PT Pertamina.

"Kami berharap bisa terealisir di bulan Juli," terang Destiawan usai rapat umum pemegang saham (RUPS) di Jakarta, Kamis (16/6).

Sampai dengan Mei 2022, emiten pelat merah ini membukukan kontrak baru sebesar Rp 8,13 triliun atau meningkat 321,43% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp 2,23 triliun. Ini artinya kontrak baru yang berhasil dikempit oleh WSKT mencapai 27,10% dari target kontrak baru dalam hampir setengah tahun pada 2022.

Destiawan merinci, perolehan kontrak baru bersumber dari proyek swasta sebesar 53,23%, pemerintah sebesar 35,98%, dan pengembangan bisnis anak usaha WSKT sebesar 7,84%. Berdasarkan segmentasi tipe proyek, kontrak baru tersebut terdiri dari segmen konektivitas infrastruktur sebesar 40,84%, anak usaha WSKT ebesar 7,84%, gedung sebesar 22,55%, EPC sebesar 7,82%, serta segmen sumber daya alam (SDA) sebesar 8,19%.

Tahun ini, WSKT mengalokasikan belanja modal atau capital expenditures (capex) senilai Rp 10,6 triliun. Hingga saat ini WSKT telah merealisasikan capex Rp 3,2 triliun. Sebagian besar capex digunakan untuk menyelesaikan proyek di tahun lalu, antara lain Tol Bawen-Jogja dan Gedebage-Tasikmalaya- Cilacap. 

"Kami tahun ini tidak mengalokasikan capex yang besar. Waskita tahun ini lebih banyak menahan diri dan berfokus untuk membuat kondisi keuangan kami lebih kokoh," terang Bambang Rianto, Direktur Operasi II Waskita Karya di kesempatan yang sama 

Sementara itu, proses PKPU yang dialami oleh anak usaha WSKT, yakni PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) terus bergulir dan akan memasuki keputusan pada Jumat (17/6). WSKT masih optimistis bisa melakukan homologasi, sehingga bisa memperbaiki kondisi keuangan WSBP menjadi lebih baik

"Ini akan membantu proses bisnis WSBP yang tentunya akan membawa WSBP kembali beroperasi," sambung Destiawan. 

Tahun ini, WSKT direncanakan mendapat lagi suntikan PMN sebesar Rp 3 triliun yang akan digunakan untuk penyelesaian 7 ruas tol, di antaranya Ruas Tol Kayu Agung-Palembang-Betung, Ciawi Sukabumi, Becakayu, dan Cimanggis Cibitung.

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Joshua Michael mempertahankan rating overweight di sektor konstruksi. Joshua memperkirakan, kontrak baru yang diraih emiten kontraktor pelat merah akan tumbuh sekitar 15% tahun ini.

WSKT menjadi pilihan utama atau top picks Mirae Asset di sektor konstruksi. Dia merekomendasikan beli saham WSKT dengan target harga Rp 750 per saham. Hari ini, harga saham WSKT ditutup pada Rp 520 per saham.

Saham WSKT dinilai menarik karena kesuksesannya dalam melakukan restrukturisasi utang dan divestasi jalan tol. Dus, Mirae Asset Sekuritas berekspektasi WSKT akan kembali meraup laba bersih di tahun depan.

WSKT dinilai menjadi penerima manfaat utama dari pembentukan Indonesia Investment Authority (INA). INA menjadi mitra investasi bagi investor internasional dan domestik untuk pembangunan ekonomi jangka panjang. INA juga bisa langsung melakukan divestasi aset kontraktor BUMN. 

Oleh karena itu, Joshua berekspektasi adanya kejelasan mengenai divestasi infrastruktur di masa depan, yang pada gilirannya akan menguntungkan kontraktor BUMN, terutama WSKT dengan jumlah operasional jalan tol yang sangat besar.


sumber : kontan

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Jual Neo Soho Mall, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) Lunasi Sebagian Utang Ke Bank Danamon

PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) , melalui PT Tiara Metropolitan Indah (TMI), anak usaha terkendali APLN, pada tanggal 26 September 2023 telah melakukan penjualan aset Neo Soho Mall, Jakarta kepada PT NSM Assets Indonesia (NSMAI) dengan harga Rp1,44 triliun (termasuk PPN) yang merupakan nilai pasar yang wajar. Dana yang diterima TMI dari NSMAI atas pelaksanaan transaksi tersebut, akan digunakan sebagiannya oleh TMI untuk melakukan penyertaan saham baru (saham seri B) dalam NSMAI yang akan mewakili 28,58% dari seluruh modal yang telah diterbitkan dan disetor penuh dalam NSMAI. Dengan demikian NSMAI akan dimiliki oleh NSM Asset Japan LLC (NSMAJ) dan TMI dengan kepemilikan saham masing-masing sebesar 71,42% dan 28,58%. NSMAJ dimiliki secara langsung oleh Hankyu Hanshin Properties Corporation (HHP) Jepang, yang sebelumnya telah membangun kemitraan strategis dengan APLN melalui transaksi penjualan Central Park Mall pada tahun 2022. Corporate Secretary APLN Justini Omas menyampaikan, trans

Rekomendasi Saham BRMS, BBTN, INCO, BRIS dan INDY oleh NH Korindo Sekuritas | 29 September 2023

NH Korindo Sekuritas Indonesia 29 September 2023 IHSG KONSOLIDASI – SIDEWAYS Limited downside potential. Candle : Inverted Hammer di area Support. Uji Resistance MA10 & MA20. Support : 6915-6900 / 6800. Resistance : 6970 / 7000-7060 / 7100-7130 / 7175. ADVISE : SPECULATIVE BUY ; AVERAGE UP accordingly Saham BRMS Uji Support lower channel – uptrend , plus MA10 & MA20. Advise Speculative Buy. Entry Level: 212 Average Up > 214 Target: 224-226 / 250 Stoploss: 204 Saham BBTN Uji Support dari level previous Low RSI positive divergence. Advise Speculative Buy. Entry Level: 1225-1215 Average Up > 1230-1235 Target: 1245 / 1275 / 1300-1310 / 1350. Stoploss: 1205 Saham INCO Sudah terdesak ke ujung pattern FALLING WEDGE. Persis berada di area Spport. RSI OVERSOLD. Advise Speculative Buy. Entry Level: 5625 Average UP >5750-5850 Target: 6000-6050 / 6175 / 6425 / 6800. Stoploss: 5450. Saham BRIS Doji di Area Support RSI positive divergence. Uji Resistance MA10,20,50. Advise Speculat

Rekomendasi Saham ANTM, KLBF, MIKA, BBCA dan BUMI oleh NH Korindo Sekuritas Indonesia | 27 September 2023

NH Korindo Sekuritas 27 September 2023 IHSG IHSG projection for 27 September 2023 : KONSOLIDASI – SIDEWAYS Limited downside potential. Support : 6920-6900 / 6800. Resistance : 6970 / 7000-7060 / 7100-7130 / 7175. ADVISE : WAIT & SEE. Saham ANTM Hampir mencapai Support lower Channel (downtrend). RSI positive divergence. Limited downside potential. Advise Buy on Weakness. Entry Level : 1835-1800 Average Up >1865 Target: 1900-1920 / 1955 / 1990-2000. Stoploss: 1790 Saham KLBF Hampir break pola Flag. Sudah tembus ke atas Resistance MA10 & MA20. Advise Speculative Buy. Entry Level: 1805 Average UP >1815 Target : 1840 / 1900-1925 Stoploss: 1770 Saham MIKA Doji di area Support dari level previous Low. RSI slightly positive divergence. Advise Speculative Buy. Entry Level: 2730 Average UP >2770 Target: 2830 / 2970-3000 / 3080-3100. Stoploss: 2660. Saham BBCA Mendekati Support lower channel (uptrend) jk.menengah. RSI positive divergence. Limited downside potential. Advise Buy o