google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham BUMI 19 Mei 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham BUMI 19 Mei 2017

BUMI Raih Kontrak Batu Bara 4,5 Juta Ton

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) meraih kontrak untuk menyediakan batu bara sebesar 4,5 juta ton per tahun untuk kebutuhan pembangkit listrik tenaga uap Tanjung Jati B yang berlokasi di Jepara, Jawa Tengah.

Direktur & Corporate Secretary PT Bumi Resources Tbk., (BUMI) Dileep Srivastava mengatakan kontrak tersebut berdurasi lima tahun, dan perseroan melalui anak usahanya PT Kaltim Prima Coal akan memasok 4,5 juta ton per tahun.

“KPC akan memasok 4,5 juta ton per tahun dari 2020,” katanya saat dihubungi, Kamis (18/5/2017).

PT PLN (Persero) memastikan pasokan batu bara untuk pembangkit listrik tenaga uap Tanjung Jati B usai melakukan penandatanganan perjanjian kontrak penyediaan batu bara bersama dengan PT Kaltim Prima Coal dan PT Indominco Mandiri, anak usaha PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG). Penandatanganan itu dilakukan pada Selasa (9/5/2017).

Dalam keterangan resminya yang dipublikasikan Senin (15/5/2017), PLN mengungkapkan kontrak tersebut berdurasi lima tahun. Kontrak yang ditandatangani bersama PT Indominco Mandiri adalah pengadaan batu bara Lot-1I unit 1 dan 2 sebesar 500.000 ton per tahun.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Pengertian BREAKOUT dan Contohnya

Apa Arti Breakout? Breakout mengacu pada keadaan ketika harga suatu aset bergerak di atas area resistance , atau bergerak di bawah area support. Breakout menunjukkan potensi harga untuk memulai tren di arah breakout. Misalnya, penembusan ke atas dari pola grafik dapat mengindikasikan harga akan mulai tren lebih tinggi. Breakout yang terjadi pada volume tinggi (relatif terhadap volume normal) menunjukkan keyakinan yang lebih besar yang berarti harga lebih cenderung untuk tren ke arah itu. Breakout Dalam Saham Breakout adalah ketika harga bergerak di atas level resistance atau bergerak di bawah level support. Breakout bisa bersifat subjektif karena tidak semua pedagang akan mengenali atau menggunakan level support dan resistance yang sama. Breakout memberikan peluang perdagangan yang baik. Tembusan ke atas menandakan pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi beli atau menutup posisi sell. Tembusan ke bawah memberi sinyal pada pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi j...