google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham Heldy Arifien 19 Mei 2017 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham Heldy Arifien 19 Mei 2017

(OpisBoi‘s Technocopter) Indonesia Benchmark Index was opened lower, before it finally ends higher and surged by more than half percent (0.53%) and lifted from 5,615.49 pts to closed at 5,645.45 level. HMSP BBCA ASII BMRI, along with Misc-Industry (1.51%) Mining (1.18%) which were painted red before, managed to pull the JCI back from its negative territory. Even when 165 weakened stocks, outnumbered 157 gainer stocks, Foreign Investors posted another IDR393.73bn of net purchase across the board. Whilst the market generate about IDR7.31trn net transaction from a total volume of 84,250,408.00 shares traded that day.

Having said that, with around 2.2% volatility’s – in the last 5 trading days and a Thrusting Candle formed on the OpisBoi‘s short-term trendicators of a 40.36% oversold trading stochastic, should be able to give the market a chain of a positive reaction. Therefore, JCI expected to walk around 5,620 – 5,688 pts areas as a bullish reversal confirmation. The critical support will be at 5,624 pts to lead or hold the JCI back to the green zone areas. Your stop loss level should be at 5,590 pts and the cut loss level is at 5,550 pts.

Some of these stocks still have a potential upside to cease the selling pressures, and hold the market steady (TradingBuy); HMSP BBCA ASII KLBF PGAS SMBR CPIN MAIN ADHI WIKA WSKT UNTR PPRO ADRO PTBA ITMG HRUM; Foreign Investors eyed on some of these stocks; BBKP PNBN BNGAASRI EXCL; (OnScreen); BUMI BWPT BRMS PWON CTRA SMRA;

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit