google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pasar Global | 7 Agustus 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Pasar Global | 7 Agustus 2017

Mirae Asset Sekuritas Indonesia

US

Saham-saham AS naik di hari Jumat di tengah data ketenagakerjaan yang lebih baik dari perkiraan. Dow Jones mencapai rekor tertinggi dan ditutup mnaik 66,71 poin ke level 22,092.81. Goldman Sachs memberikan kontribusi keuntungan paling banyak. Indeks juga mencatat rekor penutupan kedelapannya.

Data:
*Ekonomi AS menambahkan 209.000 pekerjaan bulan lalu, jauh di atas kenaikan yang diekspektasikan sebesar 183.000.
*Jumlah upah tidak mengalami perubahan dari bulan sebelumnya, dengan rata-rata penghasilan per jam naik 2,5 persen
*Rata-rata jam kerja per minggu juga tidak berubah yaitu 34,5 jam.

Investor memperhatikan laporan tersebut karena mereka mencari petunjuk tentang rencana Federal Reserve untuk perubahan kebijakan moneter di masa depan. Ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga Desember sekitar 50 persen, menurut alat FedWatch CME Group.

Europe

Bursa Eropa ditutup menguat pada hari Jumat karena investor memantau laporan pendapatan dan bereaksi terhadap laporan pekerjaan AS.

CAC 40 naik 1,7 persen pada minggu lalu, DAX naik 1,14 persen dan FTSE 100 bergerak 2,1 persen lebih tinggi - minggu terbaiknya sepanjang 2017.

Sektor makanan dan minuman unggul diantara rekan-rekannya, dengan naik 1,6 persen. Sebelumnya, basic resources mencatat kenaikan terbesar. Saham asuransi berjuang ditengah laporan pendapatan yang lebih lemah dari perkiraan namun berhasil menghapus kerugian pada akhir sesi. Reasuransi terbesar kedua di dunia, Swiss Re, melaporkan laba bersih semester pertama yang turun 35 persen setelah klaim dari bencana alam, penurunan harga dan penurunan yang terjadi dalam bisnisnya. Saham perusahaan turun 3 persen.

Pengembang tumah Inggris melemah setelah media melaporkan bahwa pemerintah menghentikan Skema Bantuan untuk Membeli lebih cepat dari perkiraan. Saham Persimmon, Barratt Developments dan Taylor Wimpey turun lebih dari 3 persen.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...