google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham APLN | 7 Agustus 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham APLN | 7 Agustus 2017

JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) berharap penjualan Hotel Pullman Jakarta Central Park ke Strategic Property Investors Company Limited selaku Real Estate Investment Trust (REIT) Manager di Thailand bisa rampung akhir Agustus 2017 ini.

Veri Y. Setiadi, Wakil Direktur Utama APLNmengatakan, pihaknya ikut berpartisiapsi dalam penerbitan REITS yang pertama di pasar saham Thailand. "Kami akan me-listing proyek kami Hotel Pullman Jakarta Central Park bersama dengan beberapa properti lain di kawasan Asia ke dalam REITS tersebut. Mudah-mudahan bisa closing Agustus ini. " jelas Veri di Jakarta, Senin (7/8).

Veri mengatakan, jika rencana penjualan aset Pullman Hotel ke REITS Singapura tersebut rampung, maka APLN akan mendapatkan pembayaran cash sekitar 80%-85% dari total penjualan dan sisanya akan dibayar dengan unit REITS.

Sebetulnya rencana pelepasan aset APLN ke REITS sudah dimulai sejak 16 Agustus 2016 lewat penandatangan perjanjian investasi. Kemudian perjanjian diteken kembali pada 23 Februari 2017 karena perjanjian awal sudah berakhir pada Desember 2016.

Veri mengatakan, rencana penjualan aset ke REITS tersebut mundur karena masih harus melalui persetujuan dari otoritas terkait di Thailand. "Ini mundur karena penerbitan REITS di Tailand harus membutuhkan approval dari otoritas seperti OJK. Approval baru keluar awal Agustus ini dan perusahaan penerbitnya masih road show lagi," jelas Veri.

Semula, APLN ingin melepas beberapa aset. Selain Hotel Pullman Jakarta Central Park, tadinya perusahaan ingin melepas Sofitel Bali Nusa Dua. "Tapi diputuskan hanya lepas Hotel Pullman saja," ungkap Veri.

KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit