google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo IPO Saham NASA | 7 Agustus 2017 Langsung ke konten utama

IPO Saham NASA | 7 Agustus 2017

PT AYANA LAND INTERNATIONAL (NASA)

(Kelebihan permintaan atau Oversubscribed hingga 110 kali)

Tanggal Pencatatan di BEI : 07 Agustus 2017

Harga Penawaran : Rp 103/Saham

Penawaran Umum :  3,000,000,000 Saham

Jumlah Waran : 2.700.000.000 Waran

Rasio Waran Seri I : Setiap pemegang 10 Saham baru akan memperoleh 9 waran seri 1, Harga Pelaksanaan Waran Rp 105

Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek : PT  Jasa Utama Capital Sekuritas

Rencana Penggunaan Dana dari Hasil Penawaran Umum Perdana Saham :
~~75% : Untuk penyertaan pada PT Ayana Property Intl.
~~25% : Untuk penyertaan pada PT Ayana Hotel Intl

Kegiatan Usaha
Perusahaan investasi properti yang fokus pada pengelolaan apartemen dan boutique hotel.

Prospek Usaha
Portofolio recurring income perseroan sebagian besar berada di Yogyakarta. Yogyakarta merupakan tempat tujuan wisata yang terkenal di Indonesia yang membuat wisatawan selalu meningkat setiap tahunnya. Di tahun 2015 wisatawan baik mancanegara dan nusantara mencapai 4,1 juta wisatawan (+23.19% YoY). Sehingga masih memberikan potensi pertumbuhan pendapatan hotel

Informasi Keuangan
Perseroan menggunakan tahun buku Januari 2017. Selama Januari Perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp 1.13 miliar yang dikontribusi dari 96% pendapatan hotel Greenhost sebesar 1.09 miliar dan sisanya dari jasa manajemen. Sedangkan untuk tahun 2016 perseroan hanya membukukan pendapatan dari jasa manajemen yang berasal dari PT Nuansa Pratama Abadi. Perseroan menargetkan pendapatan full year 2017 sebesar Rp 23 miliar, namun laba bersih diperkirakan masih negative karena adanya pengembangan proyek. Aset Perseroan hingga tahun 2016 mengalami peningkatan yang signifikan karena di tahun tersebut Perseroan mengakuisisi dua entitas anak. Per Januari 2017 sebesar Rp 989 miliar dan diperkirakan hingga Full Year 2017 dapat mencapai Rp 1.2 triliun setelah IPO.

Riset

Valbury : Valuasi & Pertimbangan Investasi
Pada kisaran harga yang ditawarkan yakni Rp102-105/saham, setara dengan PBV 2017F sebesar 1.02x-1.04x atau lebih tinggi dari rata-rata PBV industri properti beraset di bawah Rp1.5 triliun sebesar 0.7x. Kami melihat perseroan kemungkinan baru dapat membagikan dividen pada beberapa tahun mendatang, sementara potensi ke depan perseroan cukup menarik dimana perseroan masih memiliki landbank untuk dikembangkan. Hal yang menarik lainnya adalah diberikan bonus waran dengan rasio 10:9

Profindo Sekuritas : Harga yang ditawarkan berkisar antara Rp 102 – Rp 105 per saham. sehingga gross fund yang diperoleh berkisar antara Rp 306 miliar – Rp 315 miliar sehingga diperkirakan, ekuitas FY 2017 sebesar Rp 1.1 triliun, maka PBV FY 2017 berkisar antara 0.86x – 0.88x masih dibawah industry property sebesar 1.4x, sehingga kami merekomendasikan BUY dengan target harga sebesar Rp 134 per saham yang mencerminkan 1.12x PBV dan tingkat potensial upside sebesar 27.6% - 31.4%.

(Source : Ayana Land International, Riset Valbury, Riset Profindo, Idx - Disclaimer On)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit