google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham BBRI | 10 Agustus 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Saham BBRI | 10 Agustus 2017


Tercatat, pada semester I-2017, BBRI telah menyalurkan kredit sebesar Rp 687,9 triliun atau tumbuh 11,8% dari periode yang sama tahun sebelumnya di posisi Rp 615,5 triliun. Adapun, posisi NPL gross pada semester pertama 2017 sebesar 2,23% atau naik 7 basis points (bps) dari posisi kuartal I-2017 sekitar 2,16%.

"Hal ini menyebabkan rasio pencadangan terhadap NPL meningkat secara signifikan menjadi 196,4% dari periode yang sama tahun sebelumnya di posisi 150,8%, papar Bima.

Kinerja emiten pada semester pertama terbilang positif dengan perolehan laba bersih sebesar Rp 13,4 triliun atau tumbuh 10,4% (YoY). Bima bilang, pertumbuhan laba bersih tersebut didorong sejumlah faktor, di antaranya pertumbuhan kredit dan pendapatan dari transaksi fee perbankan yang meningkat 19% (YoY).

Portofolio penyaluran kredit bank pelat merah ini, lanjut Bima, didominasi ke segmen UMKM, baik melalui kredit usaha rakyat (KUR) maupun kredit komersial dengan porsi 58,1% dari total kredit atau senilai Rp 383 triliun.

Menurut Bima, BBRI masih berpeluang menekan laju NPL dengan melakukan bersih-bersih kredit bermasalah. Sehingga, secara keseluruhan dia menargetkan NPL emiten bisa bertengger di posisi 2,3% sampai akhir tahun ini.

Bima merekomendasikan hold saham BBRI dengan target Rp 15.600 per saham. Hitungan Bima, harga saham tersebut mencerminkan PBV sepanjang 2017 sebesar 2,2x.

ref. kontan.co.id

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d