google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham BUMI | 27 September 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Saham BUMI | 27 September 2017

Harga saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI), hari ini (27/9) ditutup melemah nyaris 8% ke level Rp 174 per saham.

"Kami melihat, ini karena panic selling dari para pemegang saham BUMI," ujar Riska Afriani, analis OSO Sekuritas, Rabu (27/9).

Sejak isu restrukturisasi utang, harga saham BUMI memang melesat, bahkan dalam waktu yang singkat. Kurang dari setahun, harga saham BUMI sempat menyentuh level tertinggi, Rp 505 per saham awal tahun ini. Padahal, sebelumnya saham BUMI betah menghuni zona saham gocap.

Sayangnya, kenaikan singkat itu juga diikuti dengan penurunan kembali yang tak kalah singkatnya. Setelah rights issue yang merupakan bagian dari retrukturisasi utang BUMI berakhir, harga saham BUMI terus menurun. Tanda-tanda perbaikan harga juga belum terlihat.

"Sehingga, banyak investor yang cut loss," imbuh Riska.

Meski demikian, Riska menilai level harga BUMI saat ini tidak mencerminkan kondisi fundamentalnya. Menurutnya, jika mengacu pada kinerja BUMI saat ini, terutama dari sisi cadangan batubara dan posisi laba yang membaik, harga wajar saham BUMI sejatinya ada di kisaran level Rp 500 per saham.

Oleh sebab itu, lanjut Riska, untuk investor jangka panjang sejatinya hal ini menarik. Sebab, investor bisa mulai mencicil untuk mengoleksi saham BUMI mumpung sedang sangat murah.

Tapi, menjadi agak riskan bagi investor jangka pendek. Sebab, Riska melihat masih ada potensi penurunan atas harga saham BUMI.

Menurut Riska, support berikutnya harga saham BUMI ada di level Rp 150 per saham. "Jika support ini kembali ditembus, maka saham BUMI bisa menuju Rp 120," pungkasnya.

KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Pengertian BREAKOUT dan Contohnya

Apa Arti Breakout? Breakout mengacu pada keadaan ketika harga suatu aset bergerak di atas area resistance , atau bergerak di bawah area support. Breakout menunjukkan potensi harga untuk memulai tren di arah breakout. Misalnya, penembusan ke atas dari pola grafik dapat mengindikasikan harga akan mulai tren lebih tinggi. Breakout yang terjadi pada volume tinggi (relatif terhadap volume normal) menunjukkan keyakinan yang lebih besar yang berarti harga lebih cenderung untuk tren ke arah itu. Breakout Dalam Saham Breakout adalah ketika harga bergerak di atas level resistance atau bergerak di bawah level support. Breakout bisa bersifat subjektif karena tidak semua pedagang akan mengenali atau menggunakan level support dan resistance yang sama. Breakout memberikan peluang perdagangan yang baik. Tembusan ke atas menandakan pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi beli atau menutup posisi sell. Tembusan ke bawah memberi sinyal pada pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi j...