google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham HEXA | 27 September 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Saham HEXA | 27 September 2017

PT Hexindo Adiperkasa Tbk(HEXA) akan membagikan dividen tunai. Setiap satu saham akan mendapatkan dividen tunai sebesar US$ 0,01721. Pembagian dividen ini akan dilakukan dalam rupiah mengacu kurs tengah Bank Indonesia saat recording date pada 3 Oktober nanti.

Analis OSO Sekuritas Riska Afriani menilai, pembagian dividen ini akan sangat menarik bagi pasar. Ia menimbang hal tersebut berdasarkanpayout ratio dividen HEXA yang terbilang tinggi selama tiga tahun ke belakang, serta kinerja perusahaan yang terbilang baik.

Riska mencatat, tahun 2014, payout ratio dividenHEXA adalah sebesar 38,31%. Sementara di 2015, HEXA mencatat kenaikan payout ratiomenjadi 43,78%. Bahkan di 2016, mencapai 1.452,51%.

"Dia kan tidak begitu gencar untuk ekspansi. Belanja modalnya juga tidak begitu besar tahun ini. Jadi dari laba yang didapatkan bisa dimaksimumkan untuk pemegang saham," ujar Riska Rabu (27/9).

Dari sisi kinerja, HEXA juga tampak menggiurkan. Hal ini tercermin dari volume penjualan yang meningkat 53%. Riska optimistis melihat pertumbuhan kinerja HEXA tahun ini, seiring perbaikan harga komoditas.

Dalam hitungannya, pada pembagian dividentunai kali ini, HEXA akan mencatat payout ratiosekitar 6%. "Kalau dikonversi ke rupiah berarti pemegang saham dapat sekitar Rp 230 per saham. Di harga saham HEXA saat ini Rp 4.030, berarti payout ratio sebesar 6%," ucap Riska.

Ia memperkirakan HEXA akan membagikan dividen lagi tahun ini. Pasalnya, dividen tunai sebesar US$ 0,01721 ini baru akan dibayarkan Oktober nanti.

Dengan demikian, menurut Riska peluang pelaku pasar untuk masuk dan beli saham HEXA masih terbuka lebar. Adapun saat ini ia melihat pergerakan saham HEXA memang ada di posisi sideways.

Riska merekomendasikan beli saham HEXA dengan target harga terdekat di Rp 4.175. "Saat ini ada potensi untuk menguji resistance terdekatnya di level 4.100. Jika berhasil breakout, akan menguji level selanjutnya di 4.175," prediksinya.

Kontan

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...