google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham Binaartha | 15 September 2017 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham Binaartha | 15 September 2017

Indikator teknikal Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan masih ada potensi penguatan pada perdagangan terakhir pekan ini. Kemarin, IHSGmenguat 0,11% ke level 5.852.

Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, analis Binaartha Parama Sekuritas mengatakan, berdasarkan indikator daily, MACD masih membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, stochastic dan RSI masih berada di area netral. Meskipun demikian, saat ini terlihat pola tweezer bottom candlestick patternyang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan indeks saham. 

"Dengan demikian, IHSG berpotensi menguat, menuju ke area level resistance di antara 5.866 dan 5.879," kata dia. Sedangkan support pertama dan kedua berada pada level 5.840 dan 5.828. 
 
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

BBRI, akumulasi beli pada area level 14.725 – 14.825, dengan target harga secara bertahap di level 15.100 dan 15.400. Support: 14.600.
ISAT, akumulasi beli pada area level 6.300 - 6.350, dengan target harga secara bertahap di level 6.600 and 6.850. Support: 6.150.
JPFA, akumulasi beli pada area level 1.120 - 1.130, dengan target harga secara bertahap di level 1.165, 1.220 dan 1.470. Support: 1.100.
WTON, akumulasi beli pada area level 500 - 530, dengan target harga secara bertahap di level 560, 600, dan 700. Support: 490.

ADRO, buy on weakness pada area level 1.720 – 1.730, dengan target harga secara bertahap di level 1.850, 1.940 dan 2.000. Support: 1.670.
PWON, buy on weakness pada area level 610 – 620, dengan target harga secara bertahap di level 650 dan 720. Support: 600.

KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr

Cara Menghitung Harga Wajar Saham Menurut Benjamin Graham

Harga Wajar dan Benjamin Graham Harga wajar atau Harga intrinsik adalah harga wajar suatu perusahaan. Jika harga saham diatas Harga wajar artinya saham tersebut mahal dan jika dijual dibawah Harga wajar artinya saham tersebut murah.Salah satu investor yang mempopulerkan tentang Harga wajar adalah Benjamin Graham. Seorang investor yang menjadi figur penting Warren Buffet. Benjamin Graham mengajar di Columbia Business School tempat Warren Buffet menimba ilmu. Benjamin Graham menulis buku the security analysis dan juga the intelligent investor. Buku yang merupakan legenda dan bacaan wajib bagi para value investor di seluruh dunia. Buku yang juga dibaca dan didalami oleh Warren Buffet ataupun Lo Kheng Hong. Harga Wajar menurut Benjamin Graham Mari saya jelaskan bagaimana contoh menghitung Harga wajar. Dan sebagai contoh perusahaan maka saya akan menggunakan salah satu perusahaan lain yang saya beli. Saya menggunakan data EPS 2018 dengan harga EPS 141,84 Komponen yang saya gunakan ada 2 dal