google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham HPX | 15 September 2017 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham HPX | 15 September 2017

HP MARKET SUMMARY
9/15/2017

GLOBAL MARKETS   
Dow Jones     
22203.5           0.20%
          
S&P 500         
2495.6             -0.11%
          
DAX    
12540.5           -0.10%
          
Nikkei 225      
19846.8           0.20%
          
Kospi  
2366.2             -0.48%
          
Hang Seng     
27777.2           -0.42%
          
Straits Times  
3221.0             -0.29%
          
Shanghai        
3371.4             -0.38%
          
S&P/ASX 200  
5716.4             -0.39%
          
LOCAL MARKET       
IHSG  
5852.0             0.11%
          
LQ-45 
974.2               0.09%
          
EIDO  
26.7                 -0.37%
          
ISSI    
184.2               -0.07%
          
JII      
739.9               -0.05%
          
OTHER INDICES      
EEM Index      
45.3                 0.27%
          
Vix Index        
10.4                 -0.57%
          
Dollar Index   
92.0                 -0.09%
          
Telkom ADR   
35.0                 -0.48%
          
COMMODITY
Nymex Oil      
49.8                 -0.24%
Brent Crude   
55.3                 -0.29%
          
CPO Rotterdam
725.0               -4.61%
CPO Malaysia  
2885.0             -0.24%
          
Soybean CBT  
976.5               0.05%
          
Rubber Tocom
220.2               -1.03%
          
Nickel Spot     
11124              -1.30%
          
Nickel Inventory         
383640            0.10%
          
Tin Spot         
20632              0.14%
          
Tin Inventory 
1955                -2.98%
          
Newcastle Coal
100    
          
Gold   
1332.8             0.23%
          
CROSS CURRENCY   
USD-IDR         
13251.0           -0.38%
EUR-USD        
1.2                   -0.04%
USD-JPY          
110.1               0.14%
          
US 10 Year     
2.2                   -0.40%
ID 10 Year      
6.5                   0.00%
ID 30 Year      
7.5                   0.12%

Corporate News

WIKA (-2,96%)
Raih Kontrak Baru Rp 30,76 Triliun

CTBN (0,00%)
Siapkan Belanja Modal 2018 USD3 Juta

PPRO (+1,94%)
Marketing Sales Capai 70% Target

ANTM (+1,49%)
Pefindo Tegaskan Peringkat di idBBB+

MABA (-9,24%)
Akuisisi Senilai Rp 2,7 Triliun

WSKT (-0,27%)
Rencana Lepas Tol Jateng-Jatim

HP Key Calls

GGRM
GGRM ditutup menguat setelah beberapa hari terakhir bergerak sideways dengan trigger MACD yang menunjukkan divergence positif. Saat ini harga naik kembali keatas EMA200/69075, maka kembali membuka peluang menuju 38.2% FR/71525. Volume mencapai 1.70x rata-rata 20 hari.

Rekomendasi
Buy
Entry Level: 69250
Target: 70550/71525
Stoploss: 68500

CTRA
CTRA ditutup menguat tetapi untuk short-term terdapat resistance di neckline CnH 1190 yang sama dengan 61.8% FR.  Jika harga berhasil breakout maka membuka peluang melanjutkan uptrend dengan target ke 78.6%FR/1250. Volume mencapai 1.78x rata-rata 20 hari.

Rekomendasi
Buy on Break
Entry Level: 1195
Target: 1250
Stoploss: 1170

LQ45
LQ45 ditutup menguat tipis, saat ini masih tertahan kembali di 50% FR/975 dan support terdekat di EMA50 dan 38.2% FR / 970. Secara long-term masih bergerak diatas bottomline support yang menandakan masih dalam uptrend.

Rekomendasi
Hold
Support: 970
Resistance: 975

©Henan Putihrai

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...