google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 11 Oktober 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 11 Oktober 2017

Market comment by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com)
Jumat ini adalah hari ketika Presiden Trump berjanji untuk mengumumkan calon Ketua Federal Reserve dalam waktu 2~3 minggu. Investor juga akan melihat angka penjualan ritel AS pada hari Jumat. Kembali ke Indonesia, market tenang dan foreign investors tetap menjadi net seller (untuk 31 sesi berturut-turut; IDR 18.6 triliun). Kita akan membahas lebih lanjut tentang foreign net selling besok. Dengan tidak adanya isyarat dan katalis positif dari market, kami memperkirakan IHSG akan diperdagangkan shallow hari ini.

Market Indicator
JCI: 5,905.76 (-0.15%)
EIDO: 26.78 (+0.68%)
DJIA: 22,830.68 (+0.31%)
FTSE100: 7,538.27 (+0.40%)
USD/IDR: 13,512 (-0.04%)
10yr GB yield: 6.58% (+2bps)
Oil Price: 50.92 (+2.70%)
Foreign net purchase: -IDR463.5bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: UNTR, ADRO, JSMR, PTBA, SRIL
TOP SELL: TLKM, BBCA, BMRI, ASII, GGRM

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
TLKM, BBCA, BBRI, BMRI, PGAS

Technical Insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id)

*IHSG: Daily, 5,905.38(+0.1%), consolidation, trading range hari ini  5,887 – 5,930. Potensi koreksi indeksi ini masih terlihat namun terbatas. Hal ini mengingat indikator MFI cenderung naik, optimized,W%R optimized ,RSI optimized dan Stochastic %D masih cenderung  trurun.  Sementara itu pada indikator Bollinger Band optimized harga  sudah tembus dari atas ke level BBTop namun volume masih di bawah rata-rata. Pada pergerakkan weekly Indikator MFI optimized akan menguji resistance trend line, indikator RSI optimized relatif flat sementara itu indikator Stochastic%D optimized cenderung turun,
*BBNI: Daily, 7,300 (+1.5%), Buy on Weakness, trading range 7,225 – 7,375. Indikator MFI optimized cenderung naik, indikator RSI optimized,dan indikator Stochastic%D optimized akan menguji support trend line Pada pergerakkan daily harga pada level -1.0% , normal koreksi sekitar -0.94 % . Sementara itu pada pergerakkan weekly koreksi sekitar -1.7%. Normal koreksi sekitar -1.95%. Dengan demikian potensi koreksi mulai tertahan.
*MEDC: Daily, 795 (+1.3%), Trading Buy, trading range 770 - 820. Indikator MFI optimized cenderung turun menguji support trend line,  indikator W%R optimized dan  indikator Stochastic%D optimized masih cendrung naik. Lebih lanjut kenaikkan normal harga pada pergerakkan daily sekitar +2.54%, saat ini di level +1.3%. Sementara itu pada pergerakkan weekly kenaikkan normal sekitar +7.27% saat ini harga terkoreksi ke  level -0.6%.Dengan demikian potensi kenaikkan untuk sementara akan terbatas.
*KAEF: Weekly, 2,790 (+2.6%), Trading Buy, trading range 2,680 – 2,940. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator Stochastic%D optimized cenderung naik lebih. Jika dilihat lebih lanjut kenaikkan normal pada pergerakkan daily sekitar +1.67 %, saat ini di level -2.2 % Sementara itu pada pergerakkan weekly kenaikkan normal sekitar +7.21 % saat ini di level +2.6 %. Dengan demikan potensi kenaikkan masih terlihat.

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Investment Information Team (saryanto@miraeasset.co.id)

*Output konstruksi Inggris turun 0,8% dalam tiga bulan sampai Agustus

*TRAM +1.5%. TRAM akan intergrasikan bisnis batubara & angkutan
*CTRA +1.7%. Pengembang properti PT Ciputra Development Tbk mengklaim membukukan pra penjualan atau marketing sales Rp 5,25 triliun sepanjang Januari-September 2017.
*ACES +0.7%. Ace Hardware akan buka empat gerai lagi
*DKFT +0.4%. PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) mengeluarkan biaya sebesar Rp766.270.000 untuk kegiatan eksplorasi bulan September 2017.
*CSAP +0.4%. PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) mendirikan anak usaha baru yang berkedudukan di Manado pada 6 Oktober 2017. Perusahaan anyar itu bernama PT Catur Berkat Bersama. Perusahaan baru yang didirikan oleh CSAP ini bergerak dalam bidang pengembang, kontraktor, persewaan dan pengolahan bangunan.
*GMFI -9.0%. GMFI ini melepas 2,82 miliar saham atau setara 10% kepada publik pada harga Rp 400 per saham. Maka,  GMFI meraup sekitar Rp 1,27 triliun dari initial public offering (IPO) ini.
*ARNA -0.9%. PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) melebarkan sayap bisnisnya ke luar pulau Jawa. Produsen keramik ini menyasar kawasan Indonesia Timur untuk mendongkrak pendapatan di wilayah tersebut.

Daily write up
Media: The show must go on by Christine Natasya (natasya@miraeasset.co.id)
- Pada bulan September, meskipun audience share prime-time menurun, SCMA membukukan kenaikan audience share terbanyak sebesar 90bps MoM, diikuti grup Trans, yang mencatat kenaikan tertinggi kedua sebesar 60bps MoM (didukung oleh Trans dan Trans 7).
- Meskipun all-time audience share SCMA dan Trans grup naik signifikan, grup MNC masih terus menjadi pemimpin dalam audience share all time dan prime-time karena memiliki mayoritas channel FTA TV. Selain itu, RCTI juga selalu membukukan audience share tertinggi di jam prime time.
- Di sisi lain, ANTV (VIVA/Not-Rated) masih berada pada all-time audience share tertinggi pada 16.3% (meskipun turun 1.3%p dari bulan sebelumnya), didukung oleh audience share yang tinggi pada prime-time dan non-prime time. Namun, pertumbuhan audience share prime-time ANTV hanya flat sebesar 16% secara MoM, berada pada posisi kedua setelah RCTI.
- Meskipun kompetisi semakin ketat di industri TV, kami tetap mempertahankan overweight rating di sektor ini karena kami yakin ada upside risk yang lebih besar karena: 1) pre-pemilu tahun depan akan meningkatkan purchasing power konsumen sehingga belanja iklan perusahaan FMCG diharapkan akan meningkat juga, 2) harga saham media sektor sudah underperform dibandingkan IHSG, 3) MNCN mampu mempertahankan audience share yang tinggi, 4) SCMA ditradingkan pada P/E 2017F sebesar 19x, telah berada pada standar deviasi -2, dan 5) kenaikan rating audience share akan memungkinkan pemulihan harga saham perusahaan media .

<Market Headlines>

Kegiatan usaha tumbuh lebih lambat di kuartal III (Kontan)
Perlambatan pertumbuhan kegiatan usaha diperkirakan akan berlanjut di kuartal IV-2017.

PPRO meraih marketing sales IDR2.2tr di kuartal III-2017 (Kontan)
Hingga kuartal III-2017, PT PP Properti Tbk meraih marketing sales sebesar IDR2.2tr. Jumlah ini mencerminkan 75% dari target PPRO hingga akhir tahun ini IDR2.9tr.

Adhi menyiapkan dana sebesar IDR2 triliun (Investor Daily)
PT Adhi Karyua TBk (ADHI) berencana menyiapkan dana pinjaman LRT sebesar IDR2 triliun sebelum akhir 2017. Dengan demikian, perusahaan telah menyalurkan total nilai investasi sebesar IDR7 triliun.

Catur Sentosa menyuntikkan subsidi sebesar IDR240 miliar (Investor Daily)
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) berencana membangun anak perusahaan baru. Perusahaan akan menyuntikkan modal sebesar IDR240 miliar untuk anak usaha baru tersebut.

BI menilai depresiasi Rupiah hanya sementara (Bisnis Indonesia)
Bank Indonesia menyampaikan pelemahan Rupiah yang terjadi dalam beberapa hari ini disebabkan oleh factor eksternal. Meski demikian, pelemahan itu diprediksi hanya sementara

(Kompas)
Langkah Pajak Menjadi Sinyal: Upaya Menyembunyikan Uang Rp 18,9 Triliun Bisa Diselidiki
GMF Mencari Mitra Strategis: Prospek Bisnis Perawatan Pesawat Bagus
Teknologi Finansial Perluas Pembiayaan
Pengawasan Distribusi Beras Diperketat: Stok Bulog Saat Ini Sekitar 1,5 Juta Ton

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr