google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 11 Oktober 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 11 Oktober 2017

Market Review 11 Oktober 2017
(Investment Information Team,  Mirae Asset Sekuritas Indonesia)

IHSG ditutup melemah 22 poin (-0.38%) ke level 5,882.787 pada perdagangan hari ini. Tercatat 152 saham menguat dan 196 saham melemah. Mayoritas sektor melemah dipimpin oleh pelemahan sektor infrastructure sebesar 1.62%. Sementara, sektor miscellaneous industry menguat tertinggi dengan ditutup naik 0.43%. Investor asing mencatatkan transaksi net sell sejumlah Rp800 miliar di seluruh Pasar hari ini. US Dollar menguat 18 poin (+0.13%) terhadap Rupiah, sehingga Rupiah melemah ke level Rp13,530 terhadap US Dollar di akhir perdagangan.

Advance Stocks:

- MTWI: Pada perdagangan perdananya, harga saham MTWI ditutup menguat Rp70 (+70.00%) ke level Rp170. Perusahaan asuransi PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI0 resmi mencatatkan saham perdananya di BEI pada perdagangan hari ini. Perseroan melepas 310 juta saham ke publik. Saham pendiri yang tercatat 1,21 miliar saham. Jadi total saham tercatat 1,52 miliar saham. Perusahaan melepas saham dengan harga Rp 100 dan nominal Rp 100. Dana yang diperoleh dari penawaran saham publik ini sebesar Rp 31 miliar. Sementara, kapitalisasi pasar perseroan menjadi Rp 152,58 miliar. Perseroan menggunakan 100 persen dana dari penawaran saham ke publik untuk memperkuat modal kerja.

- JSMR: Menguat selama empat hari berturut-turut, harga saham JSMR ditutup menguat Rp150 (+2.53%) ke level Rp6.075 pada perdagangan hari ini. JSMR berencana menjual kepemilikan jalan tol di atas Laut Bali Mandara. Hasil penjualan jalan tol yang dioperasikan oleh PT Jasa Marga Bali Tol itu akan digunakan untuk pembangunan ruas-ruas jalan tol baru. Saat ini, perseroan mengaku masih dalam tahap awal untuk menjajaki minat investor. Penawaran penjualan pun belum dilakukan secara resmi dan terbuka.

- PGAS: Harga saham PGAS ditutup menguat Rp10 (+0.71%) ke level Rp1.415 hari ini. Penyaluran gas PGAS sepanjang triwulan III/2017 naik 17% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Kenaikan ini dikontribusikan dari peningkatan konsumsi gas baik yang berasal dari sektor industri maupun dari sektor kelistrikan. Salah satunya upaya untuk mendongkrak konsumsi gas bumi yakni, PGN memperluas jaringan gas bumi ke Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten.

- ADHI: Di akhir perdagangan hari ini, harga saham ADHI ditutup menguat Rp30 (+1.49%) ke level Rp2.040. ADHI akan memperoleh dana Rp 5 triliun. Dana ini merupakan pembayaran dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) atas pengerjaan proyek light rail transit (LRT) Fase I. Hingga akhir tahun ini, diperkirakan masih ada lagi dana sekitar Rp 1 triliun yang bakal dikeluarkan untuk LRT.Dus, sepanjang 2017, ADHI bakal menalangi investasi LRT sekitar Rp 5 triliun. Nilai inilah yang bakal dibayarkan KAI.

Decline Stocks:

- ANTM: Harga saham ANTM ditutup melemah Rp20 (-3.03%) ke level Rp640 hari ini. ANTM telah mengeluarkan biaya eksplorasi preliminary sebesar Rp1,32 miliar untuk bulan September 2017 dimana kegiatan eksplorasi fokus pada komoditas emas, nikel dan bauksit. Kegiatan eksplorasi emas ANTAM dilaksanakan di Pongkor, Jawa Barat, eksplorasi luar negeri dan tinjauan ke beberapa daerah prospek. Total biaya eksplorasi preliminary emas ANTAM pada bulan September 2017 mencapai Rp409,74 juta. Total biaya eksplorasi preliminary nikel ANTAM pada bulan September 2017 mencapai Rp910,73 juta.

- LPPF: Di akhir perdagangan, harga saham LPPF ditutup melemah Rp300 (-3.15%) ke level Rp9.200. LPPF tetap memantau kinerja penjualan gerainya tahun ini namun belum tentu mengarah pada penutupan toko tambahan. Perseroan telah menutup 2 gerainya di Jakarta pada tahun ini. Tahun depan, perseroan berencana membuka 6-8 gerai baru. LPPF dan The Walt Disney Company South Asia telah menandatangani kesepakatan multiyears dimana beragam produk eksklusif Walt Disney seperti karakter Disney, Marvel dan Star Wars dapat ditemukan di gerai Matahari.

- TLKM: Harga saham TLKM ditutup melemah Rp130 (-2.86%) ke level Rp4.400 pada perdagangan hari ini seiring dengan beredarnya berita sangkaan mengenai hancurnya satelit Telkom-1. Ditambah, pernyataan yang cenderung manipulatif yang diberikan direksi perseroan memberi kesan bahwa perseroan tengah melakukan kebohongan publik.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr