google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham GJTL, BMTR, INKP dan WSKT | 11 Oktober 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Saham GJTL, BMTR, INKP dan WSKT | 11 Oktober 2017


1. GJTL
penutupan kmrin cantik bingit, terjadi ledakan vol dari rerata vol 3 hari sblumnya.ditambah histogram MACD bertambah 2 poin.
Posisi close tembus ema5 dan ema20. Mencoba jebol 760 untuk penguatan lanjutan ke 770-790-810-900

Jalur bawah jika 685 jebol lanjut ke 665-645-625

2. BMTR
Close kmrin berhasil bertahan di atas 3 ema (5,20,50).
Potensi up dgn jalur 570-585-600-620
Waspada jika jebol 530 maka jalur bawah ke 520-510-500-494

3. INKP
Vol jual kemrin lebih besar dari hari sebelumnya dengan jebol ema5. Jika hari ini jebol 4100 dgn vol besar maka Penurunan berlanjut ke 4040-3970-3830-3760-3640.
Bisa dilirik lagi jika harga berhasil naik ke atas 4350

4. WSKT
Masih sideways dan terlihat akumulasi tipis-tipis kayak jaringan epitel selapis.
Menarik jika jebol di atas 1830 dengan jalur pendakian 1880-1920-1950-2000
Turunan jalurnya 1740-1700-1650

Analisa di atas bukan ajakan beli atau jual.

Ian Koto | TemanTrader

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Analisa Saham ANTM | 3 Agustus 2018

CLSA (KZ) ANTM IJ – Aneka Tambang 2Q18 operational highlights by Andrew Hotama and Norman Choong Stock: Aneka Tambang, ANTM IJ Market cap, ADTO: US$1.6bn, US$4.6m Rec: BUY, TP: Rp1,100 Event: 2Q18 operational results 2Q18 operational result highlight: •     Gold production: 503 kg (-7% QoQ, +20% YoY), 6M18: 47% of 18CL •     Gold sales volume: 6,815 kg (-2% QoQ, +933% YoY), 6M18: 46% of 18CL •     Ferronickel production: 6,724 tni (+10% QoQ, +5% YoY), 6M18: 49% of 18CL •     Ferronickel sales volume: 7,516 tni (+40% QoQ, +44% YoY), 6M18: 50% of 18CL •     Nickel ore production: 1.7mn wmt (-21% QoQ, +58% YoY), 6M18: 63% of 18CL •     Nickel ore sales volume: 0.6mn wmt (-49% QoQ, +136% YoY), 6M18: 38% of 18CL Comment: •     Unaudited 2Q18 revenue came at Rp6.1tn (+7% QoQ, +350% YoY), we believe this is mostly on the back of higher ferronickel sales volume which w...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online.