google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham WSBP | 27 Desember 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Saham WSBP | 27 Desember 2017

Analisa Saham WSBP

Mandiri Sekuritas on Waskita Beton Precast (WSBP) 12/15/2017

Management Guidance for 2018

- Manajemen WSBP telah menetapkan 2018 buku pesanan baru dengan target sebesar Rp11,5tn (+ 9,7% y-y), atau 21% lebih tinggi dari asumsi kami saat ini sebesar Rp9,5 triliun. Namun, WSBP memutuskan untuk menurunkan kontrak baru 2017FY menjadi Rp10,5tn (dari Rp12,3 triliun) karena penundaan penandatanganan di dua proyek jalan tol utama (Probolinggo-Banyuwangi, Rp2,5 triliun, dan Penajam-Balikpapan, Rp750 miliar-1tn). Sampai dengan 10 Desember 2018, WSBP telah membukukan kontrak baru sebesar Rp9,5 triliun, dimana 70% berasal dari kelompok Waskita Karya (WSKT). Pada 2018, WSBP memperkirakan sebagian besar kontrak barunya masih berasal dari WSKT (65-70%).

- WSBP menargetkan 2018 belanja modal sebesar Rp750 miliar untuk membiayai ekspansi pabrik (Rp600 miliar), membeli tambang baru (Rp70 miliar), dan pembelian peralatan (Rp80 miliar). Jumlah ini lebih rendah dari rujukan awal perusahaan sebesar Rp897 miliar dan perkiraan kami sebesar Rp811 miliar.

- Valuasi: BUY dengan TP Rp700

by Mirae Asset

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit