google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 27 Februari 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 27 Februari 2018

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia

Market Review 27 Februari 2018
(Investment Information Team,  Mirae Asset Sekuritas Indonesia)

IHSG menguat 44.25 poin (+0.67%) ke level 6,598.926 pada perdagangan hari ini. Tercatat 178 saham menguat dan 192 saham melemah. Mayoritas sektor ditutup menguat, dipimpin oleh penguatan sektor Basic Industry  (+1.56%), sektor Consumer  (+1.29%), dan sektor yang melemah adalah sektor Agri (-1.23%) dan sektor  Infrastructure (-0.26%) hari ini. Investor asing mencatatkan transaksi net buy sejumlah Rp 385 Milyar di seluruh Pasar pada perdagangan hari ini. US Dollar menguat (+0.16%) terhadap Rupiah, sehingga Rupiah melemah terhadap dollar yaitu di level Rp 13,675 terhadap US Dollar di akhir perdagangan.

Suspensi

-PT Intikeramik Alamsari Industri Tbk (IKAI)
Bursa Efek Indonesia (BEI) menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan dan aktivitas saham IKAI maka BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham . Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini.

Advance Stocks:

-KBLM : Harga saham KBLM ditutup menguat Rp 4 (+1.26%) ke level Rp 320 pada perdagangan hari ini. PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM) membidik pertumbuhan pendapatan tahun ini sebesar 25%. Pencapaian kinerja akan didukung beberapa faktor, diantaranya adanya permintaan dari sektor perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Petrus Nugroho Dwisantoso, Direktur Independen PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM) menyatakan, permintaan dari perusahaan BUMN naik, namun dari sektor swasta masih cukup berat. Di sektor swasta saat ini perusahaan masih menunggu potensi lebih. Selain itu, persaingan di sektor ritel juga masih cukup berat. Menurutnya, permintaan pada sektor BUMN diantaranya berasal dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Sebagaimana diketahui, PLN saat ini sedang menggenjot proyek listrik 35.000 megawatt sampai pelosok Indonesia. Pembangunan proyek tersebut memerlukan jaringan kabel yang sangat besar. Oleh karena itu, berpotensi mengerek permintaan kabel perusahaan.

-WSKT : Harga saham WSKT ditutup menguat Rp 130 (+4.65%) ke level Rp 2.920 pada perdagangan hari ini. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) memperoleh dana segar sebesar Rp3,451 triliun dari hasil penawaran umum berkelanjutan (PUB) III Waskita Karya tahap II tahun 2018. Obligasi ini merupakan rangkaian PUB PT Waskita Karya (Persero) Tbk dengan total senilai Rp10 triliun. Besarnya suku bunga yang ditawarkan dalam PUB III tahap II sebesar Rp3,451 triliun ini menarik minat para investor. "Dengan suku bunga yang menarik ini terjadi oversubscribed sebanyak 1,17 kali," kata Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk M. Choliq dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

-BBTN : Harga saham BBTN ditutup menguat Rp 60 (+1.63%) ke level Rp 3.730 pada perdagangan hari ini. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam Statistik Perbankan Indonesia (SPI) akhir tahun lalu mencatat, total pendapatan bunga mencapai Rp 717,66 triliun. Jumlah tersebut tumbuh secara tahunan atau year on year (yoy) yakni sebesar 5,31% bila dibandingkan capaian tahun sebelumnya Rp 681,46 triliun. Bila dirinci, dari jumlah tersebut pendapatan bunga dari kredit yang diberikan naik lebih tipis sebesar 2,14% yoy menjadi Rp 484,48 triliun. Alhasil, jumlah pendapatan bunga bersih bank konvensional mencapai Rp 358,1 triliun atau naik 4,45% secara yoy.

-ASGR : Harga saham ASGR ditutup menguat Rp 30 (+2.36%) ke level Rp 1.300 pada perdagangan hari ini. PT Astra Graphia Tbk (ASGR) meraih laba sebesar Rp257,22 miliar hingga periode 31 Desember 2017 naik tipis dibandingkan laba Rp255,11 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan perseroan Selasa menyebutkan, pendapatan bersih naik menjadi Rp3,91 triliun dari Rp2,71 triliun dan beban pokok naik jadi Rp3,12 triliun dari Rp1,95 triliun membuat laba bruto menjadi Rp795,93 miliar naik dari laba bruto Rp753,01 miliar tahun sebelumnya

Decline Stocks:

-PTBA : harga saham PTBA ditutup melemah Rp 130 (-4.01%) ke level Rp 3.110 hari ini. PT Bukit Asam (persero) Tbk menyatakan tetap tertarik mengikuti lelang proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumsel 9 dan Sumsel 10. Namun, perusahaan tambang berkode emiten PTBA itu mengaku belum mengetahui informasi terbaru mengenai pembukaan tender dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). PTBA tercatat baru menyelesaikan perjanjian jual beli listrik atau Power Purchasment Agreement (PPA) proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) mulut tambang Sumsel 8. PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 akan dibangun oleh perusahaan patungan antara PTBA dengan mitranya, China Huadian Hong Kong Ltd., yakni PT Huadian Bukit Asam. Saat ini, PTBA masih menunggu PT PLN untuk kembali membuka tender atas proyek PLTU Sumsel 9 dan Sumsel 10 berkapasitas 1.800 Megawatt (MW).

-LPPF : harga saham LPPF ditutup melemah Rp 575 (-5.79%) ke level Rp 9.350 hari ini. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) meraih laba sebesar Rp1,90 triliun hingga periode 31 Desember 2017 turun jika dibandingkan dengan laba yang diraih Rp2,01 triliun pada periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Selasa menyebutkan, pendapatan bersih naik menjadi Rp10,02 triliun dari pendapatan bersih Rp9,89 triliun tahun sebelumnya dan beban pokok pendapatan naik jadi Rp3,76 triliun dari beban pokok pendapatan tahun sebelumnya Rp3,68 triliun. Laba kotor naik tipis jadi Rp6,26 triliun dari laba kotor tahun sebelumnya yang Rp6,21 triliun dan laba operasi turun jadi Rp2,37 triliun dari laba operasi tahun sebelumnya yang Rp2,53 triliun.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan