google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PENGERTIAN BULLISH REVERSAL SAHAM Langsung ke konten utama

PENGERTIAN BULLISH REVERSAL SAHAM

Kita akan memulai untuk MINI EDUKASI tentang BULLISH REVERSAL

Pertama kita definisikan dulu apa itu term BULL dan BEAR dalam market saham

1. BULL adalah sebuah kondisi di mana pelaku pasar menginginkan atau mengharapkan pasar/harga akan bergerak lebih tinggi dari posisi saat ini. Atau dengan kata lain sebagai kondisi dimana market /harga sedang bergerak naik

2. BEAR adalah sebuah kondisi dimana pelaku pasar menginginkan atau mengharapkan pasar/harga akan bergerak lebih rendah dari posisi saat ini. Atau dengan kata lain sebagai kondisi dimana market/harga sedang bergerak turun

3. Banyak perdebatan mengenai asal mula penggunaan term BULL dan BEAR ini. namun bila kita traceback pertama kali digunakan di tahun 1700an oleh THOMAS MORTIMER di London Stock Exchange

4. Ketika market sedang bergerak turun dan harga berkencenderungan semakin rendah ada kondisi dimana hendak terjadi pembalikan arah dari kondisi BEAR ke BULL. Kondisi tersebut dinamakan dengan BULLISH REVERSAL

5. Prasyarat dari BULLISH REVERSAL adalah pada kondisi sebelumnya harga bergerak turun yang ditandai oleh susunan/deretan candlestick berwarna hitam atau merah

6. Salah satu cara yang digunakan untuk mendeteksi BULLISH REVERSAL adalah dengan pendekatan Formasi 2 Candlestick, dimana kedua candlestick tersebut digunakan sebagai penanda terjadinya awal reversal/atau pembalikan arah harga

7. Pola 2 Candlestick yang paling umum dipakai sebagai penanda BULLISH REVERSAL adalah BULLISH ENGULFING.

8. Bagaimana dua buah candlestick dapat dinyatakan sebagai BULLISH ENGULFING ?
Penetapan nya seperti ini
> Jadikan candle 1 sebagai SETUP dan candle 2 sebagai SIGNAL
> Setup CANDLE harus berupa DARK/ BEAR CANDLE
> Signal CANDLE harus WHITE/BULL CANDLE
>Buntut/wick atau shadow dari SIGNAL candle harus lebih panjang jadi wick SETUP candle
> High/harga tertinggi SIGNAL Candle  harus lebih tinggi dari high SETUP Candle
> Low/harga terendah dari SIGNAL Candle harus lebih rendah dari low SETUP Candle
> SIGNAL Candle harus lebih panjang dari SETUP Candle nya
bullish engulfing

Bila kondisi kondisi tersebut terpenuhi maka dapat dikatakan POLA BULLISH REVERSAL dengan BULLISH ENGULFING.

Dengan kondisi demikian maka ada peluang HARGA akan berbalik dari penurunan menjadi kenaikan

by TemanTrader

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit