google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham ASII, AALI, EXCL, LSIP, MAIN dan SIMP | 31 Mei 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham ASII, AALI, EXCL, LSIP, MAIN dan SIMP | 31 Mei 2018


Binaartha Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham hari ini, Kamis 31 Mei 2018.

Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama menjelaskan IHSG ditutup melemah 0.94% di level 6011.055 pada 30 Mei 2018. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5976.628 hingga 5942.202. Sementara itu, resisten pertama maupun kedua memiliki range pada level 6070.655 hingga 6130.254.

Berdasarkan indikator daily, MACD telah berhasil membentuk golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic sudah menunjukkan jenuh beli dan RSI terlihat sudah berada di area netral.

Saat ini, terlihat pola bearish pin bar candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham, sehingga indeks berpotensi menuju ke area level support.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

*ASII, Daily (7000) (RoE: 11.93%; PER: 14.49x; EPS: 491.84; PBV: 1.73x; Beta: 1.38):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger sehingga fase bullish consolidation berlaku. “Akumulasi Beli” pada area level 6950 – 7050, dengan target harga di level 7500. Support: 6800.

*AALI, Daily (12600) (RoE: 7.36%; PER: 16.60x; EPS: 748.32; PBV: 1.24x; Beta: 0.20):* Saat ini, harga bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola white closing marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 12300 – 12600, dengan target harga secara bertahap di level 12875, 12975 dan 13400. Support: 12200 & 12100.

*EXCL, Daily (2160) (RoE: 0,29%; PER: 373.26x; EPS: 5.76; PBV: 1.06x; Beta: 0.69):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger sehingga fase bullish consolidation berlaku. “Akumulasi Beli” pada area level 2130 – 2160, dengan target harga di level 2420. Support: 2000.

*LSIP, Daily (1200) (RoE: 5.51%; PER: 17.44x; EPS: 68.24; PBV: 0.96x; Beta: 0.19):* Saat ini, pergerakan harga bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 1160 – 1200, dengan target harga secara bertahap di level 1250, 1345 dan 1435. Support: 1160 & 1135.

*MAIN, Daily (710) (RoE: 11.27%; PER: 7.74x; EPS: 91.68; PBV: 0.89x; Beta: 1.08):* Fase akumulasi terlihat dalam rangka membentuk pola uptrend ke depannya. “Akumulasi Beli” pada level 700 – 715, dengan target harga secara bertahap di level 735, 760, 850, 945 dan 1035. Support: 665.

*SIMP, Daily (540) (RoE: 2.38%; PER: 19.18x; EPS: 28.16; PBV: 0.46x; Beta: 0.61):* Fase akumulasi mulai terlihat dalam rangka membentuk pola uptrend. “Akumulasi Beli” pada area level 535 - 545, dengan target harga secara bertahap di level 555, 580, 640 dan 700. Support: 535 & 520.

(Disclaimer on)

http://market.bisnis.com/read/20180531/189/801462/binaartha-sekuritas-ihsg-bakal-koreksi-wajar-6-saham-ini-berpotensi-naik

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Analisa Saham PNIN | 27 Maret 2023

Analisa Saham PNIN Penurunan PNIN saat ini kembali tertahan area S+ di area 1180 (garis merah putus-putus). Selama PNIN mampu bergerak tidak lebih rendah dari area S+, maka ada peluang bagi saham ini untuk mengalami technical rebound dengan target kenaikan berada di area R+ 1365 (garis biru putus-putus) dengan minor target di area 1300. Melihat trend optimizer yang memiliki warna tidak solid, menunjukan saham ini berada dalam fase sideways. Trading plan : Speculative buy di area 1180 – 1215. Sell on strength segera jika berhasil mencapai ataupun mendekati area target. Cutloss jika dalam beberapa hari kedepan, saham ini tidak mampu kembali dan bertahan di atas area swing low 1180. Metode : Swing trading. Disclaimer ON Sumber: galerisaham - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online.