google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) Meraih Penghargaan Langsung ke konten utama

PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) Meraih Penghargaan


PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) meraih Indonesia Human Capital Award 2018. Pada hari Rabu, 30 Mei 2018 di Ruang Tridharma - Gedung A - Lt. 2, Kementerian Ketenagakerjaan RI, Jakarta Selatan, Roy Mandey selaku Wakil Presiden Komisaris Independen dari Matahari menerima penghargaan Indonesia Human Capital Award (.IHCA.)2018.

IHCA diselengarakan oleh Economic Review bekerja sama dengan IPMI International Business School, NBO Group, Thomas International, Indonesia Asia Institute serta Ideku Group dan didukung oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republic Indonesia.

Penilaian IHCA dilakukan terhadap 650 perusahaan yang merupakan Perusahaan Pemerintah, BUMN, BUMD, Swasta ( Tbk dan Non Tbk) terhadap beberapa poin utama seperti: Company Profile & Organization Structure, Business Achievement, Human Capital Architecture (Framework / Model), Human Capital Strategy, Recruitment Strategy & HR Planning, Learning & Development, Performance & Development, Human Resources Technology, Employee Engagement, dan Industrial Relation. Dari 10 aspek tersebut didapatkan 64 perusahaan yang telah menerapkan praktik Human Capital yang baik, salah satunya adalah PT Matahari Department Store Tbk yang meraih IHCA 2018 untuk kategori Perusahaan Swasta . Non Keuangan . Tbk. (end)
http://www.iqplus.info/news/stock_news/lppf-matahari-store-raih-indonesia-human-capital-award-2018,50074648.html

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Analisa Saham ANTM | 3 Agustus 2018

CLSA (KZ) ANTM IJ – Aneka Tambang 2Q18 operational highlights by Andrew Hotama and Norman Choong Stock: Aneka Tambang, ANTM IJ Market cap, ADTO: US$1.6bn, US$4.6m Rec: BUY, TP: Rp1,100 Event: 2Q18 operational results 2Q18 operational result highlight: •     Gold production: 503 kg (-7% QoQ, +20% YoY), 6M18: 47% of 18CL •     Gold sales volume: 6,815 kg (-2% QoQ, +933% YoY), 6M18: 46% of 18CL •     Ferronickel production: 6,724 tni (+10% QoQ, +5% YoY), 6M18: 49% of 18CL •     Ferronickel sales volume: 7,516 tni (+40% QoQ, +44% YoY), 6M18: 50% of 18CL •     Nickel ore production: 1.7mn wmt (-21% QoQ, +58% YoY), 6M18: 63% of 18CL •     Nickel ore sales volume: 0.6mn wmt (-49% QoQ, +136% YoY), 6M18: 38% of 18CL Comment: •     Unaudited 2Q18 revenue came at Rp6.1tn (+7% QoQ, +350% YoY), we believe this is mostly on the back of higher ferronickel sales volume which w...

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memeg...