google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham ADRO | 31 Mei 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham ADRO | 31 Mei 2018


ADRO Daily  :  Trading Buy, test resistance terdekat  1,880 ,berikuTnya  2,040-2,050. support  terdekat  1,820
Berdasarkan  hasil perhitungan Peak and Trough. Dari level tertinggi  terdekat saat ini  dari 68 hari    terakhir terlihat rata-rata di 2,053 dan net avg sell di 2,050 .Sementara itu jika dihitung sejak harga saham ini mulai naik dari level terendah terdekat sekitar 14  hari terakhir dimana rata-ratanya mendekati level  terendah data terakhir rata-rata di 1,817 dengan rata-rata net buy sekitar  1,808
Akumulasi volume (pembelian terbesar atau akumulasi area – demand side)  antara level 1,790  – 1,830 dengan volume transasi terbanyak di 1,710 namun potensi ke level ini relative kecil mengingat saat ini transaksi terbanyak masih diatas rata-rata. Disisi lain  distribusi distribusi volume (penjualan terbesar atau distribusi area – supply side) antara level  1,630 – 1,830 dengan volume transaksi terbanyak di 2,040.
Jika harga saaat inini mampu bertahan diatas level 1,880 sebagai resistance terdekat  diperkirakan kenaikkan akan berlanjut.
Saat ini harga naik dari net avg  buy  dan akumulasi area  namun masih di bawah net avg sell dan distribusi area, dengan demikian potensi kenaikkan masih terlihat .

Tasrul Tanar

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Analisa Saham PNIN | 27 Maret 2023

Analisa Saham PNIN Penurunan PNIN saat ini kembali tertahan area S+ di area 1180 (garis merah putus-putus). Selama PNIN mampu bergerak tidak lebih rendah dari area S+, maka ada peluang bagi saham ini untuk mengalami technical rebound dengan target kenaikan berada di area R+ 1365 (garis biru putus-putus) dengan minor target di area 1300. Melihat trend optimizer yang memiliki warna tidak solid, menunjukan saham ini berada dalam fase sideways. Trading plan : Speculative buy di area 1180 – 1215. Sell on strength segera jika berhasil mencapai ataupun mendekati area target. Cutloss jika dalam beberapa hari kedepan, saham ini tidak mampu kembali dan bertahan di atas area swing low 1180. Metode : Swing trading. Disclaimer ON Sumber: galerisaham - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online.