google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham ASII | 20 Juli 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham ASII | 20 Juli 2018


Automotive: Weak auto sales in June

Rilis data otomotif di Jun-18 mengindikasikan masih lemahnya perbaikan daya beli masyarakat, penjualan 4W (termasuk LCGC) tercatat sebesar 71,1k unit, -42% mom dan -14,0% yoy, penjualan mobil di 1H18 positif, terjual sebanyak 668,7k unit, namun hanya tumbuh +2,2% yoy dengan tren pertumbuhan bulanan yang melambat. Penjualan motor juga melemah, hanya terjual sebanyak 375k unit, -1,2% yoy, tren pertumbuhan penjualan motor menunjukan penurunan di 3 bulan terakhir. Penjualan 4W Astra masih mengalami tekanan, di Jun-18 hanya terjual sebanyak 26,9k unit, -26,9% yoy disebkan oleh lemahnya penjualan Daihatsu, yang hanya terjual 6,7k unit, -49,9% yoy, meskipun melemah, market share Toyota mengalami peningkatan, tertinggi sejak awal tahun ke level 31,9%. Tekanan terhadap segmen 4W ASII masih tinggi, terlihat dari market share ASII di Jun-18 yang turun ke level terendah sejak 2014 ke ke level 45,6%. Ini juga terlihat di segmen 2W, dimana market share turun ke 72,3% (Mei-18: 74,1%). Kami masih merekomendasikan NEUTRAL untuk sektor otomotif, namun merevisi rekomendasi untuk ASII menjadi BUY (previous: HOLD) dengan target harga Rp8.700, +30,8% upside, didorong oleh penurunan harga saham dan estimasi rilis laporan keuangan yang positif didorong performa yang kuat dari UNTR, namun kami masih melihat masih tingginya tekanan untuk segmen otomotif 4W ASII kedepannya. Saat ini ASII diperdagangkan di PE sebesar 12,9x di 2018.

Penjualan mobil menunjukan tren yang melambat. Rilis data otomotif Gaikindo, menunjukan penjualan 4W yang melemah di Jun-18, hanya terjual sebanyak 71,1k unit, -42% mom dan -14,0% yoy, disebabkan oleh sedikitnya jumlah hari kerja karena libur lebaran, sehingga terbatasnya distribusi produk otomotif ke dealer. Secara kumulatif penjualan 4W di 1H18 tercatat sebesar 668,7k unit, masih tumbuh 2,2% namun tren secara bulanan menunjukan perlambatan, ini mengindikasikan masih belum membaiknya daya beli masyarakat mengantisipasi tren akan normalisasi kebijakan suku bunga.

Penjualan motor juga masih lemah. Melemahnya penjualan mobil, juga diikuti oleh segmen sepeda motor, dimana penjualan 2W di Jun-18 tercatat sebesar 375k unit, -1,2% yoy, secara kumulatif penjualan 2W di 1H18 masih tercatat positif, terjual sebanyak 3.002k unit, tumbuh 12,7% namun patut diwasapadai bahwa tren penjualan 2W selama 3 bulan terakhir menunjukan perlambatan.

Pangsa pasar ASII masih mengalami tekanan. Penjualan 4W (non-LCGC) ASII masih mengalami tekanan di Jun-18, hanya terjual 26,9k unit, -26,9% yoy, didorong oleh masih melemahnya penjualan Toyota, yang hanya terjual 18,8k unit, -14,9% yoy, namun tekanan cukup terlihat di Daihatsu, yang hanya terjual sebesar 6,7k unit, -49,9% yoy, dengan monthly market share turun ke 11,4% (2017: 17,3%). Market share 4W ASII secara bulanan mencatatkan level terendah sejak tahun 2014 di level 45,6%, ini mengindikasikan masih ketatnya kompetisi di sektor 4W. Penjualan 4W Honda masih tercatat positif, terjual sebanyak 9k unit, +2,9% yoy, dengan monthly market share aik ke 15,5% (Mei-18: 14,2%) didorong oleh positifnya penjualan Honda HR-V. Sementara penjualan Mitsubishi juga tumbuh signifikan, terjual sebanyak 7,5k unit, +26,9%, dengan monthly market share naik ke 17% (Mei-19: 16,9%) masih didukung oleh Mitsubishi Xpander.

Rekomendasi NEUTRAL untuk sektor Automotive. Masih lemahnya penjualan 4W dan 2W disebabkan oleh: (1) sedikitnya jumlah hari kerja (2) antisipasi akan normalisasi tingkat suku bunga dan (3) antisipasi ajang Gaikindo International Auto Show (GIIAS). GIIAS akan diselenggerakan pada 2-12 Agustus di Indonesia Convention Exhibition (ICE) di BSD City dimana Nissan akan meluncurkan Terra di segmen SUV yang menjadi kompetitor untuk Fortuner dan Pajero Sport, sementara Mitsubishi akan meluncurkan varian baru dari Xpander dan e-Evolution concept yang berfokus terhadap SUV berbahan bakar listrik, Toyota tidak akan meluncurkan produk baru dan berfokus terhadap mobil yang ramah lingkungan. Kami masih merekomendasikan NEUTRAL untuk sektor otomotif, namun merevisi rekomendasi untuk ASII menjadi BUY (previous: HOLD) dengan target harga Rp8.700, +30,8% upside, didorong oleh penurunan harga saham dan estimasi rilis laporan keuangan yang positif didorong performa yang kuat dari UNTR, namun kami masih melihat masih tingginya tekanan untuk segmen otomotif 4W ASII kedepannya. Secara valuasi, saat ini ASII diperdagangkan di PE sebesar 12,9x di 2018.

Best Regards,
Panin Sekuritas

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...