google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Investasi Saham di Pasar Modal Indonesia Langsung ke konten utama

Investasi Saham di Pasar Modal Indonesia

Investasi Saham di Pasar Modal Indonesia

Investasi saham adalah investasi yang dilakukan pada instrumen investasi bernama Saham. Saham, singkatnya, adalah bukti kepemilikan terhadap sebuah perusahaan. Investasi saham menjadi menarik karena bisa menguntungkan secara fleksibel baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang dan bisa dilakukan secara online.

Sebagai upaya dalam mengembangkan industri pasar modal di Indonesia, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) senantiasa mengedukasi dan mengembangkan industri ke arah yang lebih baik. Tujuan BEI tidak semata fokus pada penambahan jumlah investor baru, namun juga berupaya untuk menanamkan kebutuhan berinvestasi di pasar modal, yang secara tidak langsung akan meningkatkan jumlah investor aktif di pasar modal Indonesia.

Yuk Nabung Saham

Berdasarkan data bulan September 2015, jumlah investor aktif di Indonesia per tahun hanya sebesar 30% dari total investor pasar modal di Indonesia.

yuk nabung saham indonesia

Dengan melihat kondisi tingkat literasi dan jumlah investor di pasar modal Indonesia, BEI membuat sebuah konsep kampanye industri pasar modal yang kuat dan berskala nasional dengan tujuan untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap pasar modal Indonesia, dengan judul kampanye "Yuk Nabung Saham"

Yuk Nabung Saham (YNS) merupakan kampanye untuk mengajak masyarakat sebagai calon investor untuk berinvestasi di pasar modal dengan membeli Saham secara rutin dan berkala.

Kampanye ini dimaksudkan agar merubah kebiasaan masyarakat Indonesia dari kebiasaan menabung menjadi berinvestasi, sehingga masyarakat Indonesia mulai bergerak dari saving society menjadi investing society.

Kampanye Yuk Nabung Saham ini diluncurkan pada tanggal 12 November 2015 oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Bapak Muhammad Jusuf Kalla di Main Hall Gedung Indonesia Stock Exchange.

Belajar Investasi Saham 

Sebelum Anda memulai investasi saham, hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan mempelajari terlebih dahulu apa itu investasi saham. Apalagi bagi Anda yang masih pemula, banyak-banyaklah membaca referensi.

belajar investasi saham

Entah itu dari buku, majalah, ataupun bersumber dari Bursa Efek Indonesia. Dengan begitu, nantinya Anda bisa lebih paham untuk memilih investasi, pentingnya berinvestasi, dan tahu produk investasi lebih detail.

Anda harus memahami di awal bahwa dalam investasi saham ini ada keuntungan dan risiko yang harus dikelola dengan baik. Anda juga harus memikirkan berapa modal awal dan bagaimana nanti anda meningkatkannya, disertai kemampuan anda menanggung rugi. 

Ada beberapa macam metode investasi saham, ini juga perlu dipelajari. Apakah anda akan trading jangka harian, jangka pendek ataupun jangka panjang. Ini mempengaruhi kehidupan investasi saham anda ke depan.

Investasi Saham untuk Pemula


Untuk berinvestasi saham, kita diharuskan dulu bergabung di perusahaan sekuritas yang daftarnya ada di website BEI, www.idx.co.id. Nantinya, kita akan diminta untuk membuka rekening efek agar bisa bertransaksi (sama seperti rekening bank, bedanya ini untuk transaksi perbankan). Namun sebelum memulai, perhatikan dulu hal berikut:

  1. Sebelum memutuskan membuka rekening efek, cari informasi sebanyak mungkin mengenai investasi saham. Atau, ikut sekolah pasar modal selama dua hari yang rutin diadakan Bursa Efek Indonesia. Gratis, mendapat sertifikat pula. Pendaftaran bisa dilakukan di website BEI.
  2. Jika nggak sempat ikut sekolah pasar modal, kita bisa langsung datang ke perusahaan sekuritas untuk membuka rekening efek. Namun, biasanya sekuritas juga menganjurkan kita untuk mengikuti training investasi pasar modal yang diadakan oleh mereka. Ini juga gratis!
  3. Syarat untuk membuka rekening efek adalah fotokopi KTP, NPWP, dan buku tabungan halaman pertama.
  4. Setelah membuka rekening efek, sekuritas akan e-mail nomor sub rekening efek, nomor rekening investor (tempat kita menyetorkan dana saat mau transaksi), user name, password, dan pin. Kita juga akan dibuatkan kartu Akses beserta Rekening Dana Nasabah (RDN) untuk melihat saldo dana kita di sekuritas-sekuritas tempat kita bergabung.
  5. Setoran awal di rekening investor beragam—tergantung sekuritasnya. Ada yang Rp 100.000, namun ada juga yang Rp 5 juta.
  6. Setelah sukses login secara online, kita pun bisa melihat pergerakan transaksi berbagai saham sekaligus membeli atau menjual melalui fasilitas buy and sell.
  7. Tiap transaksi jual beli saham akan dikenakan biaya 0,15-0,25 % dari nilai transaksi (jika menggunakan jasa broker). Namun untuk online trading, umumnya sekuritas mematok biaya 0,18%.
  8. Sebagai pemula, fokuslah pada investasi, bukan spekulasi. Orang yang suka berspekulasi disebut trader, yaitu menjadikan saham sebagai perdagangan. Dia beli di pagi hari, lalu menjual di sore hari. Ini diperlukan analisis yang lebih mendalam jika mau sukses. Kalau masih awam, sebaiknya investasi jangka panjang. 


Demikian adalah pengetahuan singkat tentang investasi saham di pasar modal Indonesia. Semoga yang sedikit ini berguna. Silahkan bagikan artikel ini jika menurut anda bisa berguna bagi rekan anda.

source:
IDX. "Yuk Nabung Saham". Web. Diakses pada 16 Juli 2018. - 
Femina. "8 Langkah Untuk Investasi Saham Bagi Pemula". Web. Diakses pada 16 Juli 2018. - 
Okezone. "7 Hal yang Perlu Dicatat Sebelum Memulai Investasi Saham". Web. Diakses pada 16 Juli 2018. - 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...