google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Prospek Saham WTON dan WEGE | 17 Juli 2018 Langsung ke konten utama

Prospek Saham WTON dan WEGE | 17 Juli 2018


PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) dan PT Wijaya Karya Bangunan Tbk (WEGE) optimistis menatap tahun 2018 ini. Hal ini terlihat dari sejumlah kontrak kerja yang telah diterima oleh dua emiten tersebut pada akhir Juni.

WTON pada akhir Juni 2018 mengantongi order book alias kontrak dihadapi Rp 8,45 triliun atau 65% dari total target tahun ini sebesar Rp 12,99 triliun. "Dari angka ini, WTON optimis dapat meraih target di akhir tahun," jelas Sekretaris Perusahaan WTON Yuherni Sisdwi Rachmiyati dalam siaran pers, Minggu (15/7).

Yuherni bilang, beberapa proyek besar yang menyumbang perolehan kontrak baru hingga Juni 2018 ini masih didominasi oleh proyek di bidang infrastruktur sebesar 65,03%, disusul proyek di sektor energi sebesar 26,32%, kemudian sisanya berasal dari sektor properti, industri, dan pertambangan masing-masing menyumbang sebesar 4,72%, 3,54% dan 0,39%.

Proyek-proyek tersebut di antaranya adalah Proyek Dermaga Kijing-Mempawah, Tol Kunciran-Cengkareng, Dermaga KBN-Marunda, PLTGU Tambak Lorok, Jembatan Sungai Tondano, Loan Toll Manado-Bitung dan lainnya.

Sementara itu, WEGE telah membukukan order book alias kontrak dihadapi pada akhir Juni lalu sebesar Rp 11,77 triliun. Pencapaian order book itu setara 70,9% dari target sepanjang tahun ini senilai Rp 16,6 triliun.

Perolehan ini belum termasuk rencana perolehan kontrak baru senilai Rp 2,6 triliun di bulan Juli ini. “Kami yakin kontrak proyek tersebut akan kami peroleh karena penawaran kami yang terendah, ujar Direktur Utama WEGE Nariman Prasetyo dalam siaran pers, Minggu (15/7).

WEGE menargetkan pada tahun 2018 akan memperoleh kontrak dihadapi sebesar Rp 16,59 triliun atau naik sebesar 28,2% dari realisasi tahun 2017. Total kontrak dihadapi ini terdiri dari target kontrak baru tahun 2018 sebesar Rp7,83 triliun dan carry over tahun 2017 sebesar Rp8,76 triliun. “Komposisi perolehan kontrak baru tahun 2018 direncanakan berasal dari Pemerintah: 30%, BUMN: 30% dan Swasta: 40%,” kata Nariman.

Analis Binartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan, prospek kinerja dua anak usaha BUMN ini cukup menjanjikan di tahun ini. "WTON misalnya, selain memiliki proyek dari WIKA, mereka juga mendapat proyek lain dari swasta sehingga itu bisa membantu meningkatkan kinerjanya hingga akhir tahun ini," kata dia, Senin (16/7).

Sementara untuk WEGE, Nafan juga bilang bahwa emiten tersebut juga memiliki banyak proyek seperti pembangunan gedung rumah sakit, sekolah dan mendukung proyek infrastruktur pemerintah sehingga bisa membantu meningkatkan kinerja di tahun 2018 ini.

Dari segi harga saham, Nafan bilang meski harga saham dua anak WIKA ini lagi turun, valuasi sahamnya sudah cukup murah. "Misalnya PER WTON saat ini sudah turun 14,20 kali dan WEGE 6,5 kali sehingga bisa dilakukan akumulasi beli," jelasnya.

Ia menargetkan harga saham WTON boleh dibeli di jangka menengah dengan target harga untuk akhir tahun diharapkan menembus level Rp 770 per saham. Sementara itu, WEGE boleh dibeli dengan target harga hingga akhir tahun di level Rp 320 per saham.

Pada akhir perdagangan hari ini (16/7), harga saham WTON turun 1,05% ke level Rp 376 per saham. Sementara itu, harga saham WEGE naik 1,98% ke level 206 per saham.

http://investasi.kontan.co.id/news/kinerja-mentereng-ini-rekomendasi-saham-wika-gedung-dan-wika-beton

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr

Cara Menghitung Harga Wajar Saham Menurut Benjamin Graham

Harga Wajar dan Benjamin Graham Harga wajar atau Harga intrinsik adalah harga wajar suatu perusahaan. Jika harga saham diatas Harga wajar artinya saham tersebut mahal dan jika dijual dibawah Harga wajar artinya saham tersebut murah.Salah satu investor yang mempopulerkan tentang Harga wajar adalah Benjamin Graham. Seorang investor yang menjadi figur penting Warren Buffet. Benjamin Graham mengajar di Columbia Business School tempat Warren Buffet menimba ilmu. Benjamin Graham menulis buku the security analysis dan juga the intelligent investor. Buku yang merupakan legenda dan bacaan wajib bagi para value investor di seluruh dunia. Buku yang juga dibaca dan didalami oleh Warren Buffet ataupun Lo Kheng Hong. Harga Wajar menurut Benjamin Graham Mari saya jelaskan bagaimana contoh menghitung Harga wajar. Dan sebagai contoh perusahaan maka saya akan menggunakan salah satu perusahaan lain yang saya beli. Saya menggunakan data EPS 2018 dengan harga EPS 141,84 Komponen yang saya gunakan ada 2 dal