google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Anaisa Saham MEDC | 7 Agustus 2018 Langsung ke konten utama

Anaisa Saham MEDC | 7 Agustus 2018


DBS (DP) 6 Agt 2018

MEDC BUY TP 1500

Solid core profit, undemanding valuation

2Q18 core performance largely in line with our expectation

Bottom-line affected by higher tax rate

Strong O&G lifting in 2H18 to boost core earnings

Maintain BUY with lower TP of Rp1,500

Maintain BUY with new TP of Rp1,500. 2Q18 EBITDA came in at US$153m (+66.4% y-o-y, +3.6% q-o-q), on track to meet our estimate for Medco Power Indonesia’s (MPI) contribution post consolidation in 4Q17. A higher ASP for both oil and gas bodes well for MEDC’s core oil and gas lifting business. But a higher-than-expected effective tax rate in 2Q18 and losses in associates contribution related to Amman Mineral (AMNT) phase 7 transition have led to a net profit of US$19.8m (-46.4% y-o-y, -8.4% q-o-q). We cut our FY18/19 earnings by 40%/17% for 1) financing cost adjustment, 2) higher effective 2018 tax rate, and 3) lower AMNT-related income from associates. 

Where we differ: Higher gas lifting vs. oil means less earnings volatility – further catalyst for share price re-rating. Besides the higher core earnings visibility, we think that MEDC remains very much under-appreciated by the market. Its current valuation is undemanding, trading at single-digit FY18F PE, which largely undervalues its profitable power business that generates EBITDA of US$100m p.a., and further earnings upside from its mining division that has now entered phase 7 development. 

Key catalysts: Completion of a series of corporate actions. MEDC is set to achieve higher oil and gas lifting activities in 2H18 – its guidance is maintained at 85m barrels of oil equivalent per day (MBOEPD) for this year.

Valuation:
Maintain BUY rating with new TP of Rp1,500. We have a BUY call with a DCF-based target price of Rp1,500, which implies 6.7x FY19F EV/EBITDA and 8.3x FY19F PE. Our DCF valuation assumes a WACC of 9.4% and terminal growth rate of 0%.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr

Cara Menghitung Harga Wajar Saham Menurut Benjamin Graham

Harga Wajar dan Benjamin Graham Harga wajar atau Harga intrinsik adalah harga wajar suatu perusahaan. Jika harga saham diatas Harga wajar artinya saham tersebut mahal dan jika dijual dibawah Harga wajar artinya saham tersebut murah.Salah satu investor yang mempopulerkan tentang Harga wajar adalah Benjamin Graham. Seorang investor yang menjadi figur penting Warren Buffet. Benjamin Graham mengajar di Columbia Business School tempat Warren Buffet menimba ilmu. Benjamin Graham menulis buku the security analysis dan juga the intelligent investor. Buku yang merupakan legenda dan bacaan wajib bagi para value investor di seluruh dunia. Buku yang juga dibaca dan didalami oleh Warren Buffet ataupun Lo Kheng Hong. Harga Wajar menurut Benjamin Graham Mari saya jelaskan bagaimana contoh menghitung Harga wajar. Dan sebagai contoh perusahaan maka saya akan menggunakan salah satu perusahaan lain yang saya beli. Saya menggunakan data EPS 2018 dengan harga EPS 141,84 Komponen yang saya gunakan ada 2 dal