google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo BNI DAN ASDP PERMUDAH PEMBELIAN TIKET FERRY Langsung ke konten utama

BNI DAN ASDP PERMUDAH PEMBELIAN TIKET FERRY


IQPlus, (13/08) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) bekerjasama dengan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) untuk menyediakan sistem pembayaran tiket penyeberangan menggunakan kapal ferry dengan lebih mudah, yaitu menggunakan uang elektronik (Kartu BNI TapCash) dan pembelian online di situs resmi ASDP. Untuk mewujudkan pembelian online, BNI memberikan fasilitas BNI Virtual Account yang terintegrasi dengan sistem e-ticketing ASDP dan dapat dibayarkan dari seluruh e-channel BNI baik ATM, internet banking, maupun mobile banking.

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama antara Direktur Komersil ASDP M Yusuf Hadi dengan Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Adi Sulistyowati di Jakarta, Senin (13 Agustus 2018).

Adi Sulistyowati yang akrab disapa Susi menuturkan, BNI memberikan kemudahan bagi mobilisasi masyarakat dengan menyediakan sistem pembayaran non tunai (cashless). Bagi penumpang yang datang langsung ke pelabuhan, tiket ferry dapat dibayar menggunakan BNI TapCash. Sedangkan, untuk pembelian secara online, BNI memperlengkapi ASDP dengan BNI VA e-Collection sehingga proses rekonsiliasi dan laporan penjualan tiket dapat tersedia secara real time online. Calon penumpang yang sudah menjadi nasabah BNI dapat melakukan pembayaran melalui BNI Mobile Banking, BNI Internet Banking, BNI SMS Banking, dan juga ATM BNI.

"Kerja sama ini merupakan bentuk dukungan BNI terhadap program Bank Indonesia (BI) yang menggagas Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT). Untuk memungkinkan program tersebut terlaksana dengan baik, BNI memperluas akseptasi BNI TapCash dan e-Channel BNI hingga ke salah satunya untuk memudahkan pembayaran layanan transportasi kapal ferry. Dengan sistem pembayaran yang sudah cashless, calon penumpang tidak perlu direpotkan dengan uang kembalian dan terhindar dari uang palsu," ujar Susi.

BNI Virtual Account yang terakomodir dalam platform BNI e-Collection memiliki keunggulan antara lain nama dan nomor Virtual Account sebagai nomor tujuan transfer dan identifikasi pelanggan/penyetoran serta akan muncul di rekening Koran (account statement) setiap transaksi, penyetoran dapat dilakukan di berbagai channel BNI dan bank lain (kliring/RTGS/transfer antar Bank Online) baik dalam rupiah maupun valas, dan hasil transaksi dapat dilihat secara online melalui BNIDirect maupun portal BNI e-Collection. (end)
http://www.iqplus.info/news/stock_news/bbni-bni-dan-asdp-permudah-pembelian-tiket-ferry,24132718.html

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...