google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Panorama Sentrawisata Tbk. (PANR) Ekspansi ke Asia Tenggara Langsung ke konten utama

PT Panorama Sentrawisata Tbk. (PANR) Ekspansi ke Asia Tenggara

Emiten pariwisata PT Panorama Sentrawisata Tbk. akan terus melebarkan sayap di Asia Tenggara melalui pembukaan kantor cabang setelah membuka cabang di Malaysia tahun ini untuk meningkatkan pangsa pasar.


Karsono Probosetio, Sekretaris Perusahaan Panorama Sentrawisata, mengatakan bahwa perseroan telah membuka satu kantor operasional di Malaysia pada awal tahun ini.

Langkah tersebut merupakan strategi perseroan untuk mengembangkan usahanya sebagai tour operator yang melayani wisatawan mancanegara untuk berlibur di negara-negara Asean, sekaligus sebagai strategi untuk memasarkan Indonesia sebagai destinasi.

Karsono mengatakan, perseroan tidak akan berhenti sampai di Malaysia saja, tetapi akan memperluas pasar di Asean dengan membuka kantor cabang operasional di negara Asean lainnya. Tiga negara yang sejauh ini sudah dijajaki yakni Thailand, Vietnam dan Filipina.

“Tiga negara ini akan kami masuki setidaknya dalam 1 hingga 2 tahun ke depan untuk meng-capture wisatawan mancanagera yang datang ke negara-negara itu agar datang juga ke Indonesia. Pasar kita adalah seluruh Asean,” katanya, Selasa (28/8).

Karsono mengatakan, perseroan juga masih akan menjajaki beragam peluang kerja sama atau sinergi dengan berbagai mitra strategis dari mancanegara yang bisa memberikan nilai tambah bagi bisnis perseroan.

Tahun lalu, emiten dengan kode saham PANR ini bermitra dengan JTB Pte. Ltd., sebuah perusahaan perjalanan terbesar dunia asal Jepang dengan pengalaman lebih dari 100 tahun dan 520 kantor cabang di 101 negara.

PANR mendivestasikan sahamnya pada PT Panorama Tours Indonesia sehingga perusahaan tersebut kini menjadi entitas milik bersama antara PANR dan JTB Pte. Ltd masing-masing 60% dan 40%.

Karsono masih enggan mengungkapkan rencana kerja sama strategis baru yang kini tengah dijajaki.

Karsono mengatakan, untuk meningkatkan kinerja, perseroan juga masuk ke bisnis chartered flight untuk mendatangkan wisatawan dari negara-negara yang belum memiliki jadwal penerbangan langsung dengan Indonesia.

Tahun ini, perseroan mendatangkan wisatawadan dari Polandia dan Afrika. Perseroan masih akan menjajaki peluang wisatawan dari negara-negara Eropa Timur, Afrika, Australia, Amerika, dan New Zealand yang belum memiliki jadwal penerbangan langsung dari dan ke Indonesia.

“Kita harapkan dengan upaya itu target pertumbuhan pendapatan tahun ini sebesar 20% bisa tercapai. Kita punya potensi pariwisata yang besar, dengan dukungan pemerintah yang besar dan dibukanya infrastrukur yang mendukung akses pariwisata,” katanya.

Pada semester I/2018, PANR membukukan pendapatan senilai Rp1,2 triliun, meningkat 19,5% dari Rp1 triliun pada semester pertama 2017.

Akan tetapi, beban-beban perseroan juga meningkat signifikan. Laba usaha perseroan hanya Rp17,6 miliar, turun 23,5% dari capaian periode yang sama tahun lalu Rp23 miliar. Perseroan bahkan menanggung rugi  bersih Rp4,8 miliar pada semester pertama 2018, berbalik dari laba Rp14,7 miliar pada semester I/2017.
http://market.bisnis.com/read/20180829/192/832684/panorama-sentrawisata-panrperluas-jaringandi-asean

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit