google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham BMRI | 5 November 2018 Langsung ke konten utama

Berita Saham BMRI | 5 November 2018

Bisnis.com, BADUNG - Kinerja keuangan PT Mandiri Sekuritas pada tahun ini cukup moncer. Dari data yang dirilis perseroan, total laba yang diperoleh hingga kuartal III/2018 mencapai Rp101 miliar.

Angka tersebut naik signifikan yakni mencapai 215,62% dibandingkan torehan pada periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp32 miliar. Keuntungan tersebut dicatatkan di luar kinerja keuangan PT Mandiri Manajemen Investasi.

"Kenaikannya memang hampir tiga kali lipat. Selain kami banyak menangani penjaminan emisi saham dan obligasi anak usaha kami yang di Singapura juga sudah mulai profit," kata Direktur Operasional PT Mandiri Sekuritas Heru Handayanto di Badung, Bali, Minggu (4/11/2018).

Dia memaparkan, total keuntungan Mandiri Sekuritas yang beroperasi di dalam negeri per akhir September lalu mencapai Rp69 miliar dan anak usaha di Singapura yakni Mandiri Securities Pte. Ltd. senilai Rp32 miliar. Pada periode yang sama tahun lalu, perusahaan baru ini masih belum mencatatkan keuntungan.

Presiden Direktur PT Mandiri Sekuritas Silvano Rumantir menambahkan, perseroan tetap akan menjaga profitabilitas pada tahun ini kendati tantangan yang dihadapi perseroan cukup berat.

Dia menjelaskan, pada enam bulan pertama tahun ini perseroan telah mendapatkan mandat penjaminan emisi baik berupa saham dan surat utang cukup banyak. Namun kondisi itu berubah pada paruh kedua di mana minat korporasi untuk melakukan fundraising di pasar modal cukup rendah.

"Semester kedua kami tetap akan bisa untung, tapi tentunya tidak akan sebagus pada semester pertama kemarin. Sehingga full year profitnya sedikit lebih rendah dibandingkan sebelumnya," kata dia.

Silvano memaparkan, pada semester I/2018 perseroan menjadi penjamin emisi dari 5 initial public offering (IPO), sedangkan pada semester II/2018 perseroan absen menangani IPO. Selain itu, penerbitan global bond pada semester I/2018 jugta lebih banyak.

Hingga kuartal III/2018 Mandiri Sekuritas melaksanakan total 30 mandat untuk obligasi dengan porsi senilai Rp13 triliun dengan menguasai 15% pangsa pasar. Perseroan juga berhasil merampungkan 5 mandat penjaminan emisi saham dengan nilai Rp2 triliun atau mewakili 7% pangsa pasar.

Dengan inisiatif-inisiatif yang dilakukan, Mandiri Sekuritas berhasil menjaga posisi sebagai broker lokal terbaik dengan pangsa pasar 5,1% di Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah mencatatkan nilai total transaksi saham mencapai Rp156 triliun hingga September 2018.

"Rata-rata transaksi harian yang kami catatkan mencapai Rp881 miliar dengan komposisi 60% transaksi  yang dilakukan oleh nasabah institusi dan 40%  kontribusi dari nasabah ritel," imbuhnya.

Kata Silvano, tahun depan pihaknya akan meningkatkan efisiensi dengan meningkatkan kemitraan operasional bersama induk usaha, yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Ini dilakukan sebagai langkah antisipasi perseroan menghadapi lesunya padar karena tahun politik.

"Kami akan fokus mempertahankan produk yang sudah ada, yang laku di pasar, tapi kami juga mencari produk apa yang akan menjadi penopang baru," ujarnya.


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit