google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 20 Desember 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 20 Desember 2018

*Mirae Asset Sekuritas Indonesia*
Investment Information Team

*Market Review 20 Desember 2018*

Tercatat 167 saham menguat dan 280 saham melemah. *IHSG -28.2 poin (-0.45%) ke level 6,147.8*, dan *LQ-45 -5.57 poin (-0.56%) ke level 985.0*.

*Sectoral Return :*
- Agri +0.38%
- Mining +0.30%
- Basic-Ind -1.30%
- Misc-Ind +0.34%
- Consumer +0.57%
- Property +0.07%
- Infrastructure -0.81%
- Finance -1.12%
- Trade -0.64%
- Manufacture +0.04%

Investor asing *net sell senilai Rp 450 Miliar*.

*USD/IDR +34.00 poin (+x%)* terhadap Rupiah di angka 14,473.

*Saham yang ditutup menguat*

- *UNTR ditutup menguat Rp 175 (+0.61%) ke level Rp 28,825*. PT United Tractors Tbk. memasang target konservatif untuk volume pengupasan penutup atau overburden removal di entitas anak PT Pamapersada Nusantara pada 2019. Presiden Direktur United Tractors Gidion Hasan mengungkapkan bahwa target produksi Pamapersada Nusantara cenderung konservatif pada 2019. Emiten berkode saham UNTR itu memproyeksikan volume overburden removal (OB) tahun depan tumbuh sama dengan realisasi 2018.

- *ADRO menguat Rp 10 (+0.80%) ke level Rp 1,255*. PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) membagikan dividen interim senilai US$75,17 juta dari perolehan laba bersih per September 2018. Dalam keterbukaan informasi, Rabu (19/12), manajemen menyebutkan akan membagikan dividen interim senilai US$75.167.010,79 (US$75,17 juta) untuk 31.985.962.000 (31,98 miliar) lembar saham atau setara dengan US$0,00235 per lembar.

*Saham yang ditutup melemah*

- *TPIA melemah Rp 150 (-2.63%) ke level Rp 5,500*. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) tahun depan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai USD 400 juta-USD 450 juta. Capex ini akan berasal dari kas internal dan pinjaman yang didapat dari The Japan Bank For International Coorporetaion (JBIC) dan BNP. Rencananya capex tersebut akan digunakan untuk memfasilitasi persiapan TPIA untuk membangun kompleks pabrik Chanda Asri Petrochemical II (CAP II) serta pembangunan pabrik polyethylene baru yang berkapitas 400 KTA dengan nilai Investasi sebesar USD 380 juta.

- *BBRI melemah Rp 20 (-0.54%) ke level Rp 3,650*. Memasuki akhir 2018, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk alias Bank BRI menyiapkan strategi untuk menghadapi 2019. Salah satu yang akan digenjot adalah bagaimana perseroan menguatkan aspek digital banking dalam merespon perkembangan teknologi. Direktur Bisnis Konsumen Bank BRI Handayani mengatakan, penguatan sektor digital sebagai langkah perseroan untuk menjadi leading consumer banking di 2019-2020. Apalagi pada Agustus 2018 lalu, perseroan sudah mengeluarkan layanan pembayaran elektronik yakni MyQR di aplikasi BRI Mobile.

- *ACES melemah Rp 15 (-1.00%) ke level Rp 1,480*. PT Ace Hardware Tbk. berencana untuk membuka 20 gerai baru pada tahun depan. Rencana pembukaan gerai baru pada 2019 ini cenderung lebih sedikit dibandingkan dengan tahun ini. Sepanjang tahun ini, emiten bersandi saham ACES telah membuka 32 gerai anyar. Adapun pada 2017, perseroan telah membuka 17 gerai. Rencana pembukaan gerai pada 2019 tidak akan sebanyak pada 2018 lantaran perseroan sudah cukup ekspansif pada tahun ini.

- *BBTN melemah Rp 60 (-2.25%) ke level Rp 2,600*. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mengatakan kondisi permodalan atau capital adequacy ratio (CAR) perseroan masih cukup kuat. Direktur Strategi, Risiko dan Kepatuhan BTN Mahelan Prabantarikso mencontohkan per kuartal III 2018 lalu, CAR BTN berada di level 17,97%. Sementara itu, sampai dengan akhir tahun 2018, Mahelan memperkirakan CAR BTN memang akan sedikit menyusut ke level 16% sampai 17%.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...