google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Prospek Saham Telekomunikasi Pada Bulan Ramadhan Langsung ke konten utama

Prospek Saham Telekomunikasi Pada Bulan Ramadhan

Penggunaan data internet diprediksi meningkat pada momen bulan puasa hingga lebaran. Google Indonesia melaporkan, watch time pengguna YouTube di Indonesia meningkat hingga 50% selama bulan puasa.

Konsumsi data ini membawa berkah bagi sejumlah emiten telekomunikasi, seperti PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM), PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT).

Maklum, akibat aturan registrasi SIM card, emiten halo-halo kompak membukukan penurunan laba bersih pada kuartal I 2018 lalu. TLKM misalnya, mencetak penurunan laba bersih 14,3% menjadi Rp 5,7 triliun. Laba bersih EXCL turun 66,8% menjadi Rp 15 miliar dan ISAT merugi Rp 506 miliar.

Laba bersih menurun, tapi tidak dengan penggunaan data internet. TLKM membukukan kenaikan pendapatan 23,26% menjadi Rp 15,92 miliar untuk penggunaan data saja. Total pendapatan EXCL tumbuh 4,46% menjadi Rp 5,5 miliar. Dari total tersebut, sekitar 63% merupakan kontribusi dari penggunaan data internet. Hanya ISAT yang mengalami penurunan pendapatan 22% menjadi sebesar Rp 5,7 triliun.

Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji menyebut, di tengah pelemahan kinerja sektor telekomunikasi masih punya potensi tumbuh tahun ini. Tiap tahun, demand layanan data internet akan meningkat, ujar Nafan, Jumat (25/5).

Senada, Analis Senior Paramitra Alfa Sekuritas William Siregar menyebut, selain bulan puasa, tahun ini emiten telekomunikasi akan mendapat berkah dari perhelatan pilkada. Kebutuhan telekomunikasi di masa ini juga cukup tinggi, ujar William.

Gencar ekspansi

Di tengah sentimen positif penggunaan data internet yang masif, emiten telekomunikasi sejatinya masih dibayangi ketatnya persaingan di industri ini. Tak heran, emiten-emiten ini masih terus berusaha menjaring pelanggan baru dengan berbagai ekspansi yang dilakukan.

ISAT misalnya, mengalokasikan belanja modal Rp 8 triliun untuk ekspansi jaringan. Pada kuartal I 2018 anggaran ini sudah terserap sebanyak Rp 1,3 triliun.

Analis Kresna Securities Etta Rusdiana Putra memaparkan, ISAT yang tengah mengimplementasikan strategi pemasaran baru dapat meningkatkan average revenue per user (ARPU). Dia memprediksi akhir tahun ini ISAT dapat membukukan pendapatan Rp 31,9 triliun. "ISAT juga sudah melakukan efisiensi biaya, terlihat dari penurunan opex (operating expenses) sebesar 10%," kata Etta dalam risetnya, Selasa (8/5).

Sementara, TLKM menganggarkan capex sebesar Rp 6,1 triliun untuk membangun lebih dari 6.944 BTS baru. Anggaran ini termasuk untuk membangun satelit Merah Putih dan jaringan optik bawah laut.

Saat ini, progress pembangunan satelit Merah Putih sudah mencapai 81%. Sedang jaringan optik bawah laut sudah berjalan 85%.

Kepala Riset Narada Kapital Indonesia Kiswoyo Adi Joe menyebut, sebagai pemimpin pasar, TLKM akan tetap menjaga pangsa pasarnya. "TLKM juga punya anak usaha yang bergerak di usaha menara BTS, ini akan membuat dia lebih efisien," kata Kiswoyo, Jumat (25/5).

Begitu juga EXCL yang gencar menawarkan kualitas layanan kepada pelanggan pasca bayar. Saat ini, EXCL sudah memiliki 105.000 BTS jaringan 3G dan 48.000 BTS untuk jaringan 4G-LTE. "EXCL juga tengah bertransformasi menjadi data leader dengan mengandalkan layanan daripada perang harga," tulis Victoria Venny, Analis MNC Sekuritas dalam risetnya, Selasa (15/5).

Di tengah gencarnya ekspansi dalam rangka merebut hati pelanggan, William mengingatkan untuk melirik emiten yang menggunakan capex secara tepat. "Emiten telekomunikasi juga membutuhkan banyak biaya untuk ekspansi, maka harus perhatikan penggunaan capex-nya," ujar William.

William, Nafan dan Kiswoyo sama-sama menjagokan TLKM dengan target harga masing-masing Rp 4.200 dan Rp 4.100 hingga akhir tahun. Menurut Kiswoyo, harga wajar TLKM Rp 5.000.

Sementara, Victoria menghitung target harga EXCL di Rp 3.300 per saham. Etta mematok target harga ISAT sebesar Rp 6.575 per saham.

http://investasi.kontan.co.id/news/saham-telekomunikasi-menuai-berkah-dari-kenaikan-data-di-bulan-puasa

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

3 Manfaat Menjadi Investor di Bursa Efek Indonesia

Anda ingin memiliki passive income? Menjadi investor adalah salah satu cara yang bisa dicoba. Manfaat menjadi investor di Bursa Efek Indonesia sangat banyak dan menjanjikan. Saat Anda menjadi investor, uang akan mengalir tanpa perlu pusing memikirkan cara mengelolanya.  Dengan menjadi investor Anda memiliki menciptakan passive income sendiri. Pada kesempatan kali ini, akan dijelaskan mengenai 3 manfaat saat menjadi investor saham di Bursa Efek Indonesia. Manfaat Saat Menjadi Investor di Bursa Efek Indonesia (BEI)  Ketika Anda telah menjadi investor di salah satu perusahan pastinya akan mendapatkan keuntungan. Untuk besaran keuntungan sendiri akan disesuaikan dengan kondisi pasar modal Indonesia.  Keuntungan yang didapatkan bisa menjadi passive income hidup Anda. Namun, untuk mencapai nilai passive income yang besar. Anda harus juga memiliki jumlah saham yang besar pula.  Dengan memiliki saham Anda bisa mendapatkan sejumlah manfaat yang menguntungkan.  DIsini akan disebutkan 3 manfaat i