google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham Binaartha Sekuritas | 28 Mei 2018 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham Binaartha Sekuritas | 28 Mei 2018


Binaartha Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada hari ini, Senin, 28 Mei 2018.

Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama menjelaskan IHSG berhasil ditutup menguat 0.49% di level 5975.742 pada 25 Mei 2018. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5949.095 hingga 5922.447. Sementara itu, resisten pertama maupun kedua memiliki range pada level 6002.817 hingga 6029.892.

Berdasarkan indikator daily, MACD telah berhasil membentuk golden cross di area negatif. Selain itu, Stochastic bergerak ke atas menuju ke area overbought, sementara RSI sudah menunjukkan overbought.

Namun, terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham, sehingga indeks berpotensi menuju ke area level support.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

AALI, Daily (12700) (RoE: 7.36%; PER: 16.84x; EPS: 748.32; PBV: 1.25x; Beta: 0.24): Saat ini, harga bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 12500 – 12700, dengan target harga secara bertahap di level 12875, 12975 dan 13400. Support: 12325.

AKRA, Daily (4570) (RoE: 87.66%; PER: 48.61x; EPS: 967.96; PBV: 42.78x; Beta: N/A): Sebelumnya terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 4550 – 4570, dengan target harga secara bertahap di level 4850 dan 5000.
Support: 4400.

BRPT, Daily (2220) (RoE: 5.91%; PER: 19.23x; EPS: 115.42; PBV: 1.13x; Beta: 1.77): Saat ini, pergerakan harga sudah menyentuh garis MA 200 sehingga diharapkan agar peluang terjadinya rebound terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 2200 - 2230, dengan target harga secara bertahap di level 2290 dan 2400. Support: 2130.

GGRM, Daily (68900) (RoE: 16.63%; PER: 17.30x; EPS: 3983.28; PBV: 2.91x; Beta: 0.82): Sebelumnya, terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 67800 - 68900, dengan target harga secara bertahap di level 70400, 72900, 74000 dan 77000. Support: 66500 & 65000.

TINS, Daily (950) (RoE: 3.55%; PER: 32.56x; EPS: 29.48; PBV: 1.16x; Beta: 0.40): Sebelumnya, terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 940 – 960, dengan target harga secara bertahap di level 1020 dan 1040. Support: 900.

UNVR, Daily (46800) (RoE: 87.66%; PER: 48.61x; EPS: 967.96; PBV: 42.78x; Beta: 0.50): Sebelumnya, terlihat pola long white body candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 46300 – 46900, dengan target harga di level 48225 dan 49625. Support: 45300.

(Disclaimer on)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit