google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham EXCL | 28 Mei 2018 Langsung ke konten utama

Analisa Saham EXCL | 28 Mei 2018


Ciptadana Sekuritas on XL Axiata (EXCL) 05/15/2018
1Q18 better margins while building network advantage, registration effects prolong to 2Q18

- EXCL tetap teguh dalam ekspansi datanya juga di 1Q18; volume data terus berlanjut tumbuh sebesar 81% YoY di 1Q18 yang secara efektif mendorong kenaikan pendapatan data sebesar 31% YoY sementara harga data efektif terus menurun (1Q18 Rp8.100 / Gb vs 1Q17 Rp11.500). Kenaikan dalam data lebih dari kompensasi untuk suara warisan yang mengikis (-31% YoY), dan dengan cara itu EXCL mencatat pertumbuhan 1Q18 topline + 4,5% YoY membentuk 24% / 23% dari perkiraan dan konsensus kami. Ini datang dengan ARPU campuran rendah Rp30k vs 1Q17 Rp33k dan basis pelanggan lebih tinggi. Dengan struktur biaya yang lebih ramping (infra opex -1.1%, G & A -9.2%, Personnel + 2.2% YoY basis), 1Q18 EBITDA mencapai Rp1.99 tn (+ 7.5% YoY) dengan margin 36.1% + 1ppt YoY.

- Operator ditantang dalam 2 kuartal terakhir (4Q17, 1Q18) karena perubahan struktural dari registrasi sim dengan dampak yang akan dirasakan di 2Q18 juga. Topline turun (-7,2% QoQ) karena layanan data dan legacy turun banyak didorong oleh proses pendaftaran. Manajemen EXCL cukup terbuka untuk mengakui bahwa operasi telah didorong sebagian besar oleh perubahan ini mencoba untuk memberikan insentif kepada pelanggan untuk mendaftarkan kartu sim bahkan sebelum tenggat waktu 1 Mei sebelum layanan benar-benar diblokir.

- Valuas: BUY dengan TP Rp3790

Mirae Asset

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...